PENGARUH PEMBERIAN FE DAN PISANG AMBON TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS LEUWIGOONG KABUPATEN GARUT TAHUN 2023

Abstract

Kejadian anemia pada remaja putri di Kabupaten Garut tahun 2021 terdapat 856 dari 1672 remaja yang melakukan pemeriksaan. Puskesmas Leuwigoong tahun 2022 terdapat 295 remaja mengalami anemia dari 565 yang diperiksa. Upaya untuk meningkatkan kadar Hb dengan mengkonsumsi pisang ambon yang memiliki kandungan vitamin C, vitamin B6 dan zat besi dapat membantu menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah pada penderita anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Fe dan pisang ambon terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri yang mengalami anemia ringan. Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen dengan Pre test - Post test with control group design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 167 remaja. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 remaja yang mengalami anemia dan dibagi dalam 2 kelompok yaitu eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan Independent Samples T-Test. Rata-rata kadar Hb pada kelo mpok eksperimen sebelum diberikan pisang ambon sebesar 10,687 gr/dL sesudah diberikan pisang ambon sebesar 12,313 gr/dL. Sedangkan pada kelompok kontrol sebelum intervensi sebesar 10,720 gr/dL dan setelah diberikan tablet Fe saja sebesar 11,648 gr/dL. Hasil uji t independen menunjukkan p-value sebesar 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh pemberian Fe dan pisang ambon terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri yang mengalami anemia ringan serta terdapat perbedaan kadar hemoglobin remaja putri pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi. Disarankan kepada remaja untuk menambah pengetahuan tentang cara peningkatan kadar hemoglobin sehingga remaja dapat mengatasi anemia secara mandiri dengan cara mengkonsumsi pisang ambon secara rutin.