ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK COOKIES COKELAT DENGAN MENGGUNAKAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DAN FTA (FAULT TREE ANALYSIS) (Studi Kasus: Griya Cokelat Nglanggeran, Gunung Kidul)

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan proses dimana bisnis berusaha untuk memastikan bahwa kualitas produk dipertahankan atau ditingkatkan. Griya Cokelat Nglanggeran merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis cokelat, salah satu produknya yaitu cookies cokelat. Jenis kecacatan pada cookies cokelat di Griya Cokelat Nglanggeran diantaranya, permukaan tidak rata, bolong, gosong. Dari ketiga cacat kemasan tersebut dilakukan analisis menggunakan metode FMEA dan FTA supaya kualitas dari produk lebih baik lagi dengan memberikan usulan perbaikan pada tahap yang dianggap gagal. Nilai RPN tertinggi ada pada kecacatan gosong dengan nilai RPN sebesar 640, jumlah kecacatan dalam kurun waktu 6 bulan sebanyak 75 pcs. Hal tersebut dilakukan analisis FTA sehingga diketahui penyebabnya yaitu pekerja lalai mengangkat cookies dari mesin pemanas,  suhu oven terlau panas lebih dari 130 derajat celcius, tekstur adonan terlalu cair. Usulan perbaikan untuk cookies cokelat gosong yaitu suhu oven diatur sedang, suhu oven diatur sedang tidak melebihi 130 derajat celcius, memberikan bubuk cokelat lebih ke adonan.