PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF Studi Kasus Pada Ibu Bersalin di PMB M Kota Bekasi
Keywords:
Pijat Endorphin, Ibu Bersalin, Fase AktifAbstract
Rasa nyeri persalinan disebabkan proses kontraksi dari Rahim dalam usaha untuk mengeluarkan buah kehamilan. Dalam persalinan, nyeri yang timbul menyebabkan stress, dan rasa khawatir berlebihan. Respirasi dan nadi pun akan meningkat sehingga mengganggu pasokan kebutuhan janin dari plasenta. Salah satu cara penatalaksanaan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan dengan pijat endorphin. Pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphin yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di PMB N Kota Bekasi Tahun 2023. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan peneletian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada Ny. C sebelum diberikan pijat endorphin sebesar 5 dan setelah diberikan pijat endorphin sebesar 3. Sedangkan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada Ny. T pada observasi awal sebesar 5 dan pada observasi kedua tanpa diberikan pijat endorphin sebesar 5. Terdapat perbedaan penurunan skor intesitas nyeri antara yang diberikan pijat endorphin dan yang tidak diberikan pijat endorphin. Terdapat pengaruh pijat endorphin terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Diharapkan keluarga agar dapat menerapkan pijat endorphin pada saat mendampingi dalam kala I persalinan normal serta bagi peneliti agar dapat mengaplikasikan teori dan praktik tentang pijat endorphin dalam pelayanan kebidanan di komunitas.
Downloads
References
Fitriana, Y., & Nurwiandani, W., Asuhan Persalinan; Konsep Persalinan Secara Konprehensif dalam Asuhan Kebidanan. (2018).
World Health Organization (WHO). Angka Kematian Ibu dan Bayi. http://jurnal.who-akiakb.go.id/index.php/jbp/download/4/4. (2018).
Kemenkes R.I., Profil Kesehatan Indonesia 2017, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2017.
Kemenkes R.I., Profil Kesehatan Indonesia 2020, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2020.
Dinkes Jabar, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Bandung. 2020,
Nasution, N. H., Destariyani, E., Baska, D. Y., Andriani, L., & Yorita, E. Pengaruh Pijat Endorphin terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu). (2021).
Puskesmas Karangpawitan, Laporan Kesehatan Puskesmas Karangpawitan Tahun 2020. Pusat Kesehatan Masyarakat Sukasenang, Garut. 2020,
Dewie, A., & Kaparang, M. J. Efektivitas Deep Back Massage dan Massage Endorphin terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif di BPM Setia. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), (2020). 43-49.
Tanjung, W. W., & Antoni, A. Efektifitas Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I pada Ibu Bersalin. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 4(2), (2019). 48-53.
Karuniawati, B. Efektivitas Massage Counter Dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. (2019).
Antik, A., Lusiana, A., & Handayani, E. Pengaruh Endorphine Massage Terhadap Skala Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan. Jurnal Kebidanan, 6(12), (2017). 1-16.
Fitriana, F., & Putri, N. A. Pengaruh pijat endorphin (endorphin massage) terhadap intensitas nyeri kala I pada ibu primipara. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(1), (2018). 31-34.
Khasanah, N. A., & Sulistyawati, W. Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin. Journal for Quality in Women's Health, 3(1), (2020). 15-21.
Kurniarum, A., SiT, S., Kurniarum, A., & SiT, S. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. (2016).
Alwan, L. I., Ratnasari, R., & Suharti, S. Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ny M Masa Hamil Sampai Dengan Keluarga Berencana Di Bpm Muryati Sst. Keb Sukorejo Ponorogo. Health Sciences Journal, 2(2), (2018). 104-123.
Mochtar, R., Sinopsis Obstetri, EGC, Jakarta. 2013.
Rukiyah, et al., Asuhan Kebidanan I (Kehamilan), Cetakan Pertama, Trans Info Media, Jakarta. 2009,
Sondakh Jenny J.S, Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir, Erlangga, Jakarta. 2013.
Novfrida, Y., & Saharah, P. The Effect of Lavender Aromatherapy on The Labour Pain in The Active Phase of Labour. Jural Bina Cendikia,[Internet], 4(2), (2018), 380-384.
Yuliani, D. R., Saragih, E., Astuti, A., Wahyuni, W., Ani, M., Muyassaroh, Y., ... & Azizah, N. Asuhan Kehamilan. Yayasan Kita Menulis. (2021).
Biswan, M., Novita, H., & Masita, M. Efek Metode Non Farmakologik terhadap Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Kala I. Jurnal Kesehatan, 8(2), (2017). 282-288.
Maryunani, A., 2016, Kehamilan dan Persalinan Patologis (Risiko Tinggi dan Komplikasi Dalam Kebidanan, CV Trans Info Media, Jakarta.
Utami, F., & Fitriahadi, E. Buku Ajar Asuhan Persalinan & Managemen Nyeri Persalinan. Universitas Aisyiyiah Yogyakarta, 284, 95-108. (2019).
Handayani, D. Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraju Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Mitra Kencana Keperawatan Dan Kebidanan, 1(1), (2018). 11-20.
Firdaus, N. Pengaruh Pemberian Endorphin Massage Terhadap Skala Nyeri Ibu Bersalin Di Bpm Lu’luatul Mubrikoh, S. St Bangkalan. JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 10(2), (2018). 1-5.
Dewie, A., & Kaparang, M. J. Efektivitas Deep Back Massage dan Massage Endorphin terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif di BPM Setia. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(1), (2020). 43-49.
Kaparang, M. J., & Handayani, S. E. Pengaruh Endorphine Massage Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I fase Aktif Dilatasi Maksimal. Jurnal Kebidanan, 10(2). (2020).
Nadia, A. T. E. Pengaruh Massage Counter-Pressure Terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Kala 1 Dan Kecepatan Pembukaan Pada Ibu Bersalin. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2). (2016).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.