ANALISIS KADAR ASAM URAT SERUM PADA INDIVIDU DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK

Authors

  • Firdayanti Politeknik Bina Husada Kendari
  • Sri Aprilianti Idris Politeknik Bina Husada Kendari
  • Andi Arfan Politeknik Bina Husada Kendari

Keywords:

Kadar Asam Urat, Gagal Ginjal Kronik

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat, biasanya berlangsung selama beberapa tahun. Pada GGK terjadi penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan bersifat ireversibel, dan terjadi kerusakan total fungsi ekskresi yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar zat dalam serum, salah satunya adalah kadar asam urat. Kadar asam urat yang meningkat dalam darah hingga melewati batas normal akan menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada persendian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hasil pemeriksaan asam urat pada pasien GGK di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Jumlah sampel yaitu sebanyak 29 pasien GGK. Hasil penelitian terhadap 29 penderita GGK berdasarkan analisis statistik menggunakan uji korelasi diperoleh hasil nilai P=0,000 (P<0,05) yang artinya secara statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar asam urat dengan penderita GGK.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bardin, T. and Richette, P. (2014) ‘Definition of hyperuricemia and gouty conditions’, Current opinion in rheumatology, 26(2), pp. 186–191.

Heemskerk, S. et al. (2008) ‘Role of iNOS in kidney injury and renal drug transport regulation during inflammation’, Inducible nitric oxide synthase in septic acute kidney injury, p. 17.

Hervinda, S., Novadian, N. and Tjekyan, R.M.S. (2014) ‘Prevalensi dan faktor risiko penyakit ginjal kronik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2012’, Majalah Kedokteran Sriwijaya, 46(4), pp. 275–281.

Hsieh, M. and Power, D.A. (2009) ‘Abnormal renal function and electrolyte disturbances in older people’, Journal of Pharmacy Practice and Research, 39(3), pp. 230–234.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2021) ‘Ginjal Kronis’, 1/12/2021 Ginjal Kronis - Direktorat P2PTM, pp. 2010–2011.

Levey, A.S. and Coresh, J. (2012) ‘Chronic kidney disease’, The lancet, 379(9811), pp. 165–180.

Mantiri, I.N.R.I., Rambert, G.I. and Wowor, M.F. (2017) ‘Gambaran kadar asam urat pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 yang belum menjalani hemodialisis’, eBiomedik, 5(2).

Pranata, P.B. et al. (2013) ‘Hubungan Kadar Asam Urat Dalam Darah pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik dengan Kejadian Artritis Gout di RSUD Dr. Moewardi Surakarta’. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Silbernagl, S. and Lang, F. (2012) ‘Gagal Ginjal Kronis: Gangguan Fungsi, Dalam: Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi’, Jakarta: EGC. Hal, 108.

Suwitra, K. (no date) ‘DIAGNOSTIK DAN PENATALAKSANAAN GAGAL GINJAL AKUT’, Gawat Darurat di Bidang Penyakit Dalam, p. 87.

Wortmann, R.L. (2002) ‘Gout and hyperuricemia’, Current opinion in rheumatology, 14(3), pp. 281–286.

Downloads

Published

2023-08-13

How to Cite

Firdayanti, F., Idris, S. A., & Arfan, A. (2023). ANALISIS KADAR ASAM URAT SERUM PADA INDIVIDU DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(8), 3251–3257. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/sentri/article/view/1264