INTERVENSI MANAJEMEN JALAN NAPAS PADA PASIEN DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF : STUDI KASUS

Authors

  • Lia Ustami Universitas Padjadjaran
  • Furkon Nurhakim Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.55681/sentri.v2i7.1176

Keywords:

Asuhan Keperawatan, Efusi Pleura, Manajemen Jalan Napas, Sesak Napas

Abstract

Efusi pleura merupakan kondisi akumulasi cairan pada rongga pleura yang mengakibatkan penderitanya mengalami sesak napas. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala efusi pleura yaitu dengan intervensi manajemen jalan napas. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan studi kasus mengenai intervensi manajemen jalan napas pada pasien dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Setelah dilakukan implementasi manajemen jalan napas meliputi monitoring pola napas, monitoring bunyi napas, memposisikan semifowler atau fowler, menganjurkan minum air hangat, memberikan oksigen dengan nasal kanul kecepatan 5 liter/menit, dan melakukan kolaborasi pemberian farmakologi untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien. Hasil studi kasus menunjukan perbaikan dengan signifikan dilihat dari status pernapasan 19x/menit, saturasi oksigen 100%, tidak dispnea, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan, tidak ada ronchi, pasien mengeluh sesak berkurang dan belum mampu batuk. Analisa masalah keperawatan pada studi kasus ini teratasi sebagian. Planning selanjutnya adalah latihan batuk efektif serta manajemen jalan napas lainnya sesuai dengan indikasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Black, J. ., & Hawks, J. . (2014). Keperawatan medikal bedah manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. In Singapore: Elsevier.

Brunner, & Suddarth. (2016). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta:EGC.

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner, C. M. (2016). Nursing Interventions Classification (NIC). 6th edn. Philadelpia: Elsevier.

Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Murr, A. C. (2014). Nursing Care Plans: Guidelines for Individualizing Client Care Across the Life Span. In F. A. Davis Company Philadelphia (9 th).

Feller-Kopman, D., & Light, R. (2018). Pleural Disease. The New England Journal of Medicine, 378(8). https://doi.org/10.1056/NEJMra1403503

Hamidin, A. S. (2012). Keampuhan Terapi Air Putih. Jakarta; PT Buku Seru.

Herdman, T. (2018). Nanda Internasional Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-2020 Edisi 11. Jakarta:EGC.

Helexandra, Y., Medison, I., Fitriana, D. W., & Mizarti, D. (2022). Parapneumonic Effusion (Ppe) Dengan Congestive Heart Failure ( Chf ) Pada Pasien Yang Di Rawat. Jurnal Human Care, 7(1)

Jany, B., & Welte, T. (2019). Pleural effusion in adults - Etiology, diagnosis, and treatment. Deutsches Arzteblatt International, 116(21), 377–386. https://doi.org/10.3238/arztebl.2019.0377

Kemenkes, RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes, RI. (2022). Teknik Batuk Efektif dan Etika Batuk Yang Benar. Jakarta: Kemenkes RI.

Khazanah, N., & Agustin, W. R. (2022). Pengaruh High Flow Nasal Cannula Terhadap Saturasi Oksigen Pasien Gagal Nafas Akut di Intensive Care Unit.

Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2011). Buku ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Ed. 7.Vol. 1. Jakarta:EGC.

LeMone, & Priscilla. (2019). Buku Ajar Medikal Bedah Gangguan Respirasi. Jakarta: EGC.

Marwansyah, & Mulyani, Y. (2019). Pengaruh Pemberian Cairan Hangat Peroral Sebelum Latihan Batuk Efektif Dalam Upaya Pengeluaran Sputum Pasien COPD DI RSUD Wilayah Banjarbaru Kalimantan Selatan. Keperawatan Suaka Ihsan, 4(2).

McGrath, Emmet, Anderson, & Paul. (2011). Diagnosis of Pleural Effusion. American Journal of Critical Care, 20(2).

Mediarti, D. (2022). Ilmu keperawatan medikal bedah dan gawat darurat. Bandung: Media Sains Indonesia.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi.4. Jakarta : Salemba Medika.

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik. Edisi 1. Jakarta DPP PPNI.

PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Puchalski, J. (2014). Mortality of Hospitalized Patients with Pleural Effusions. Journal Of Pulmonary & Respiratory Medicine, 4(3). https://doi.org/10.4172/2161-105x.1000184

Purnajaya, H., & Erwanto, F. (2017). Akurasi Pemasangan Nasal Kanul Berhubungan Dengan Perubahan. Media Ilmu Kesehatan, 3(3), 159–166.

Sidiq MF, Agustina H, K. I. (2020). Profil Klinis, Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Cairan Efusi Pleura pada Pasien Rawat Inap di Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2016 - Desember 2018. Indonesia Journal Chest, 7(1), 1–10.

Sukarno, R., & Yudanari, Y. G. (2019). Perbedaan Kecepatan Pengembangan Paru Sebelum dan Sesudah Latihan Pernapasan Diafragma dalam Upaya Mempercepat Pelepasan Water Seal Drainage (WSD). Indonesian Journal of Nursing Research, 2(1), 2-8 e-ISSN 2615-6407.

Suprajitno. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Pengantar Riset Keperawatan. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Trevia, R. (2021). Pengaruh Penerapan Batuk Efektif dalam Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 1(2), e-ISSN: 2807-8454__.

Turafik, & Ain, D. N. (2021). Penerapan Posisi Semifowler Terhadap Penurunan Respiratory Rate Dengan Dyspnea. https://shodhganga.inflibnet.ac.in/jspui/handle/10603/7385

Windiramadhan, A. P., Sicilia, A. G., Afirmasari, E., Hartati, S., Platini, H., & Hamidah. (2020). Efusi Pleura Di Ruang Perawatan Penyakit Dalam Fresia 2 Rsup Dr . Hasan Sadikin Bandung : Studi Kasus. Jurnal Perawat Indonesia, 4(1), 329–338. https://doi.org/e-ISSN 2548-7051p-ISSN 2714 6502

Yuanita, A. S. (2011). Terapi Air Putih. Jakarta: Klik Publishing.

Downloads

Published

2023-07-10

How to Cite

Ustami, L., & Nurhakim, F. (2023). INTERVENSI MANAJEMEN JALAN NAPAS PADA PASIEN DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF : STUDI KASUS. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(7), 2636–2643. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i7.1176