Perlindungan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Bukan Penerima Upah

Authors

  • Annisa Farras Tsabitah Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia
  • H. Siti Hajati Hoesin Fakultas Hukum Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/jige.v5i2.2619

Keywords:

Hukum Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Pekerja Bukan Penerima Upah

Abstract

Non-wage workers are also included in the informal sector workers and are entitled to social security protection which is carried out in stages in accordance with one of the principles of social security, namely that participation is mandatory. As is known, the development of informal sector workers, especially after the Covid 19 pandemic, has grown very rapidly over time, in the fields of culinary, crafts, household equipment, animals, etc. So the purpose of this article is to discuss employment social security protection for non-wage earners as regulated in Law no. 24 of 2011 concerning Social Security Administering Bodies. Using doctrinal research methods, this article finds that there is a lack of optimization in the absorption of participants in the labor social security protection program by the Employment Social Security Administering Agency due to constraints on the age limit for workers, a lack of understanding by workers in the informal sector of the importance of employment social security and the benefits that can be obtained. accepted. So in this article the ideal social security protection is formulated, namely carrying out comprehensive and gradual socialization by the Employment Social Security Administering Body, the government's role in adjusting the age limits for informal sector workers so that they can provide maximum social security protection, as well as the public's willingness to receive benefits. provided by the Employment Social Security Administering Agency, so that there is synergy and achievement of community welfare.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Listyorini, T. Pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja di sektor informal di Bidang Peternakan dan Pertanian Di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. 2016.

Sentanoe Kertonegoro. Jaminan Sosial Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1984.

Zaeni Asyhadie. Hukum Kerja (Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan Kerja), Raja Grafindo Persada, Jakarta: 2007.

Jurnal

Abdullah, J. Bentuk-Bentuk Jaminan Sosial Dan Manfaatnya Bagi Tenaga Kerja Dalam Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 9(1), 2018. 121-135. http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v9i1.3676

Adillah, S., & Anik, S. (2015). KEBIJAKAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL BERBASIS KEADILAN SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN. Yustisia, 4(3), 558-580. doi:http://dx.doi.org/10.20961/yustisia.v4i3.8688

Adiyanta, F. S. (2019). Hukum dan Studi Penelitian Empiris: Penggunaan Metode Survey sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 697-709. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.697-709

Afrianita, D., & Eriyanti, F. (2021). Kendala Program Jaminan Kecelakaan Kerja pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kota Padang. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 3(1), 63-71. https://doi.org/10.24036/jmiap.v3i1.251

Agus, Dede. (2015). Perkembangan Pengaturan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Dalam Rangka Perlindungan Hukum Buruh/Pekerja. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 8(1). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v8no1.286

Allo, E. R. R., Tangkudung, A., & Gumelar, A. R. Menata Kelola Kelembagaan PKL Berdasarkan Hubungan Antar Stakeholder. Jurnal Syntax Transformation, 2(01), 2021. 54-62.

Ani, S., & Wulandari, K. Intervensi Higiene Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Memberdayakan Pedagang Kaki Lima Untuk Mewujudkan Keamanan Pangan Yang Higienis Di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Tahun 2022. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 2023. 1-12. https://doi.org/10.26630/jpk.v4i1.9001

Jütting, J. Social security systems in low‐income countries: Concepts, constraints and the need for cooperation. International Social Security Review, 53(4), 2000. 3-24. https://doi.org/10.1111/1468-246X.00102

L. Gaol, D., & Rinny, M. (2019). Model Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dalam Revitalisasi Kampung Tekstil. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 1(1), 79–95. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v1i1.6

Marune, A. E. M. S. Metamorfosis Metode Penelitian Hukum: Mengarungi Eksplorasi Yang Dinamis. Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan, 2(4), 2023. 73-81.

Pambudi, Luhur Sanitya. Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah di Wilayah Kota Semarang Ditinjau Dari Permenaker nomor 1 Tahun 2016. Indonesian State Law Review (ISLRev), 1(2). 2019. 205-228.

Pristanti, S. N., Sukidin, S., & Hartanto, W. IMPLEMENTASI PROGRAM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN PADA PEKERJA DI SEKTOR INFORMAL (STUDI KASUS DI DESA DUKUHDEMPOK, KECAMATAN WULUHAN, KABUPATEN JEMBER). JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 16(2), 2022. 297-308.

Sanitya, L. (2019). Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah di Wilayah Kota Semarang Ditinjau Dari Permenaker nomor 1 Tahun 2016. Indonesian State Law Review (ISLRev), 1(2), 2019. 205-228.

Solechan, S. (2019). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sebagai Pelayanan Publik. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 686-696. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.686-696

Wulandari, K., Miftahul, S., Ani, S., Muntikah, M., & Soekatri, M. Y. Intervensi Higiene Sanitasi pada Pedagang Kaki Lima untuk Mewujudkan Keamanan Pangan di Kebayoran Baru, Jakarta. Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama, 4(1), 2023. 29-34.

Yatmo, Y. A. Street vendors as ‘out of place’urban elements. Journal of Urban Design, 13(3), 2008. 387–402. https://doi.org/10.1080/13574800802320889

Peraturan Perundang-Undangan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggara Program Jaminan Hari Tua

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Tsabitah, A. F., & Hoesin, H. S. H. (2024). Perlindungan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Bukan Penerima Upah. Jurnal Ilmiah Global Education, 5(2), 789–802. https://doi.org/10.55681/jige.v5i2.2619