ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEONATUS DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA: STUDI KASUS IKTERIK NEONATUS DI RUANG PERINATOLOGI
Keywords:
Asuhan Keperawatan, Hiperbilirubinemia, Ikterik neonatus, neonatusAbstract
Hiperbilirubinemia merupakan salah satu masalah pada neonatus yang seringkali terjadi. Penatalaksanaan hiperbilirubinemia yang lambat dapat berdampak terhadap gangguan sistem neurologis yang menimbulkan gejala seperti letargis, hipotonik, penurunan reflek hisap, kerusakan sel otak, kejang, kern ikterus, sirosis hepatis, bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran proses asuhan keperawatan pada neonatus dengan hiperbilirubinemia yang mengalami masalah keperawatan utama ikterik neonatus di ruang perinatologi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak satu orang neonatus yang mengalami hiperbilirubinemia dengan masalah keperawatan utama ikterik neonatus. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan catatan dokumentasi. Intervensi dan implementasi yang dilakukan diantaranya kolaborasi pemberian fototerapi, mengobservasi tanda dan gejala kekuningan pada sklera ataupun kulit klien, menutup mata klien saat dilakukan fototerapi, dan mengubah posisi klien setiap 4 jam per-protokol. Implementasi efektif dilakukan, dibuktikan dengan kadar bilirubin berada dalam rentang normal 10,47 mg/dL. Perawat dapat melakukan edukasi kepada orang tua terkait implementasi lanjutan yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah seperti pijat bayi, breastfeeding, swaddling, dan kangaroo mother care.
Downloads
References
Mulyati M, Iswati N, Wirastri U. Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien Neonatus dengan Hiperbilirubinemia di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Proceeding of The Urecol. 2019;203–212.
Setiarini W. Pengaruh Baby Field Massage Therapy Terhadap Kadar Bilirubin Serum Pada Bayi Dengan Hiperbilirubinemia Tahun 2020.
Sari AE, Subiastutik E. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum di RS Permata Bunda Malang. Ovary Midwifery Journal. 2021 Sep 4;3(1):31-43.
Baidah B, Aditama GF. Analisis Masalah Ikterus Neonatus pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Hiperbilirubin di Ruang Merah Delima RSUD Anshari Saleh. Journal Nursing Army. 2021;2(2):11-6.
Wijaya FA, Suryawan IW. Faktor risiko kejadian hiperbilirubinemia pada neonatus di ruang perinatologi RSUD Wangaya Kota Denpasar. Medicina. 2019 Aug 1;50(2).
Alkén J, Håkansson S, Ekéus C, Gustafson P, Norman M. Rates of extreme neonatal hyperbilirubinemia and kernicterus in children and adherence to national guidelines for screening, diagnosis, and treatment in Sweden. JAMA network open. 2019 Mar 1;2(3):e190858-.
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Hiperbilirubinemia. In Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesi. 2019.
Murekatete C, Muteteli C, Nsengiyumva R, Chironda G. Neonatal jaundice risk factors at a district hospital in Rwanda. Rwanda journal of medicine and health sciences. 2020 Sep 7;3(2):204-13.
Lamdayani R, Angeriani R, Nopia E. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Hiperbilirubinemia Pada Bayi Baru Lahir. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Maarif Baturaja. 2022 May 9;7(1):50-64.
Hockenberry M, Wilson D, Rodgers CC. Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. Elsevier; 2018.
Tyas AP, Nurvianti SA, Mardhika A, Medawati R, Lutfiandini CT, Agustin W, Lestari E. Nursing care of neonatal jaundice in hyperbilirubinemia babies: a case report. Journal of Vocational Nursing. Journal of Vocational Nursing. 2021;2(2):105-7.
Assoku B, Shah S, Adnan M, Ankola P. Neonatal Jaundice. In NCBI: National Center for Biotechnologi Information. Statpearls; 2022.
Andriyani Septian dkk. Asuhan Keperawatan pada Anak. Jakarta: Yayasan Kita Menulis; 2021.
Ullah S, Rahman K, Hedayati M. Hyperbilirubinemia in neonates: types, causes, clinical examinations, preventive measures and treatments: a narrative review article. Iranian journal of public health. 2016 May;45(5):558.
Ball J, Bindler R, Cowen K, Shaw M. Principle of Pediatric Nursing. Pearson; 2017.
Dantas AV, Guedes NG, da Silva LA, Lopes MV, da Silva VM. Nursing diagnosis neonatal hyperbilirubinemia: A survival analysis. International journal of nursing knowledge. 2022 Apr;33(2):108-15.
Boskabadi H, Ashrafzadeh F, Azarkish F, Khakshour A. Complications of neonatal jaundice and the predisposing factors in newborns. Journal of Babol University of Medical Sciences. 2015 Sep 10;17(9):7-13.
Hidayat T, Purwokerto UM. Pembahasan studi kasus sebagai bagian metodologi penelitian. Jurnal Study Kasus. 2019 Aug;3(1):1-3.
Herdman TH. NANDA-I Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020; 2018.
Nyoman S, Triana KY, Dewi DP, Sutresna N. Hubungan pemberian asi dengan kejadian ikterus bayi hiperbilirubinemia di rsia puri bunda denpasar. Jurnal Keperawatan Priority. 2021 Aug 30;4(2):138-48.
Ardhiyanti Y. Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. N dengan Ikterus Fisiologis. Jurnal Komunikasi Kesehatan. 2019 Oct 20;10(2).
Menezes-de-Aquino WK, de Oliveira-Lopes MV, da-Silva VM, Barreiro RG. Accuracy of the defining characteristics of the nursing diagnosis: Ineffective thermoregulation in newborns. Enfermería Clínica (English Edition). 2020 Nov 1;30(6):377-85.
Rameshwarnath S, Naidoo S. Risk factors associated with nosocomial infections in the Neonatal Intensive Care Unit at Mahatma Gandhi Memorial hospital between 2014 and 2015. Southern African Journal of Infectious Diseases. 2018 Dec 1;33(4):93-100.
Anckley BJ, Ladwing GB, Makic MB. Nursing diagnosis handbook: an evidence-based guide to planning care Ed 11 (77).
Bunyaniah D, Ambarwati WN, Suryandari D. Pengaruh fototerapi terhadap derajat ikterik Pada bayi baru lahir di RSUD dr. Moewardi Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Andaruni NQ. Pengaruh pijat bayi dan breastfeeding terhadap penurunan kadar bilirubin pada neonatus dengan hiperbilirubinemia. Jurnal Ilmiah Bidan. 2018 Sep 27;3(2):45-51.
Alimul AA. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Penerbit Salemba; 2008.
Stokowski LA. Fundamentals of phototherapy for neonatal jaundice. Advances in Neonatal Care. 2011 Oct 1;11:S10-21.
Firdaus F, Hasina SN, Windarti Y, Wulandari DD. Breast Milk Management in the Efforts to Reduce Bilirubin Levels in Neonatal Jaundice. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2021 Dec 16;9(G):300-5.
Damayanti Y, Sutini T, Sulaeman S. Swaddling dan Kangaroo Mother Care Dapat Mempertahankan Suhu Tubuh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Journal of Telenursing (JOTING). 2019 Dec 22;1(2):376-85.
Malau SE, Simanjuntak SM. The Hand Hygiene And Bacterial Colonies Count Of ICCU’Visitors Hands: As An Indicator For Nosocomial Infection Prevention. Klabat Journal of Nursing. 2019 May 20;1(1):71-7.
Indrayani T, Riani A, Lubis R. Hubungan Fototerapi Dengan Penurunan Kadar Billirubin Total Pada Bayi Baru Lahir Di RS Aulia Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun 2019. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. 2019;10(1):448-60.
Febriasari R, Saputri N, Widayati W, Hasyim DI. Neonatus dengan Ikterik. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2022 Jan 3;11(1):17-20.
Wang J, Guo G, Li A, Cai WQ, Wang X. Challenges of phototherapy for neonatal hyperbilirubinemia. Experimental and therapeutic medicine. 2021 Mar 1;21(3):1-.
Yanti DA, Sembiring IM, Ginting JI, Yusdi S. Pengaruh Fototerapi Terhadap Penurunan Tanda Ikterus Neonatorum Patologis di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF). 2021 Oct 31;4(1):16-21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Hendrawati, Alis Sandra Purnama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.