MODIFIKASI PERILAKU TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT DENGAN MEDIA PAPAN ATENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PPKS DI SENTRA WIRAJAYA MAKASSAR

Authors

  • Kurniati Zainuddin Universitas Negeri Makassar
  • Wirdayanti Marzuki Universitas Negeri Makassar
  • Ummul Atikah Universitas Negeri Makassar
  • Yogi Bambang Saputra Universitas Negeri Makassar
  • Wiwik Gazali Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Behavior modification, Positive reinforcement, Disciplinary behavior

Abstract

Behavior modification is a technique for changing behavior or reaction to a stimulus by strengthening adaptive behavior or eliminating maladaptive behavior. The behavior modification technique used is positive reinforcement which is carried out through “Papan Atensi” which contain various routine activities of 9 social welfare service recipients (PPKS) Sentra Wirajaya Makassar. Samples were randomly selected using cluster random sampling technique. Behavior modification aims to see changes in PPKS disciplinary behavior at Sentra Wirajaya Makassar by using an attention board media which contains various routine activities of 9 PPKS people in one of the male houses. The results of the behavior modification that has been done show that there is an increase in PPKS disciplinary behavior after being given positive reinforcement.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aulia. (2020). Goal Setting Theory Vs Reinforcement Theory: In RUH Perspective Theory. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 1, 62–75.

Calista, V., Kurniah, N., & Ardina, M. (2019). Hubungan Reinforcement Terhadap Disiplin Anak Usia Dini Di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu (Studi Deskriptif Kuantitatif Di PAUD Pembina 1 Kota Bengkulu). Jurnal Ilmiah Potensia, 4(1), 13–17. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.13-17

Helmi, A. F. (1996). Disiplin Kerja. Buletin Psikologi, 4(2), 32–42.

Indonesia, R. (2002). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Republik Indonesia., 1–27.

Itryah. (2018). Mengurangi Kenakalan dan Meningkatkan Kedisiplinan Pada Siswa Remaja (Perspektif Psikologi Pendidikan Islam). Prosiding Konferensi Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyah (APPPTMA), 244–252. http://www.appptma.org/wp-content/uploads/2019/08/27.-Mengurangi-Kenakalan-dan-Meningkatkan-Kedisiplinan-Pada-Siswa-Remaja-Perspektif-Psikologi-Pendidikan-Islam.pdf

Krisnawardhani, K. K., & Noviekayati, I. (2021). Positive Reinforcement Techniques as a Media to Improve Social Interaction Capabilities in Adolescent with Hebefrenic Schizophrenia : Teknik Penguatan Positif sebagai Media untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial pada Remaja dengan Skizofrenia Hebef. Proceedings of The ICECRS, 8, 1–11. https://doi.org/10.21070/icecrs2020584

Kurniawan, A., & Agustang, A. (2021). Faktor Penghambat Tingkat Kedisiplinan Siswa Di SMAN 1 Bantaeng. Pinisi Journal Of Sociology Education Review, 1(3), 120–126.

Mardilla, M., Darmiany, & Husniati. (2021). Hubungan antara Reinforcement Positif dengan Disiplin Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Matematika di SDN 19 Rabangodu Utara Kota Bima. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(3), 537–545. https://doi.org/10.29303/jipp.v6i3.289

Putra, B. G. B., Swardhana, G. M., & Purwani, S. P. M. . (2018). Anak Berhadapan dengan Hukum Ditunjau dari Aspek Kriminologi (Study Kasus di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem). Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum, 1–15.

Rahmah, H. (2018). Reinforcement Positive untuk Meningkatkan Rawat Diri Anak dengan Keterbatasan Intelektual. Jurnal Ilmiah AL-MADRASAH, 2(2), 67–83. https://doi.org/10.35931/am.v0i0.26

Santrock, J. W. (2011). Life - Span Development Thirteenth Edition (13th ed.). McGraw-Hill.

Saraswati, I. F., & Jatiningsih, O. (2021). Aspirasi Hidup Anak Jalanan Di Kawasan Simpang Empat Galangan Kabupaten Gresik. JCMS, 6(1), 76–95.

Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 129–389. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14393

Wahyuni, S. (2016). Peningkatan Kedisiplinan Siswa melalui Teknik Kontrak Perilaku (Behavior Contract) di TK ABA Pakis. Jurnal Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini, 3(5), 270–278. https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgpaud/article/view/1258

Wibowo, A. (2015). Aplikasi Reinforcement Oleh Guru Mata Pelajaran dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 16–30.

Wulandari, L. R., Suhainil, N., & Mudjiran. (2017). Hubungan Dukungan Orangtua dan Teman Sebaya dengan Kedisiplinan Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 2(2), 108–126.

Downloads

Published

2022-12-10

How to Cite

Zainuddin, K., Marzuki, W., Atikah, U., Saputra, Y. B., & Gazali, W. (2022). MODIFIKASI PERILAKU TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT DENGAN MEDIA PAPAN ATENSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PPKS DI SENTRA WIRAJAYA MAKASSAR . Devote : Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, 1(2), 37–42. Retrieved from https://ejournal.nusantaraglobal.or.id/index.php/devote/article/view/336