PERAN DUKUNGAN SOSIAL DALAM MENGURANGI PRASANGKA SOSIAL PADA MAHASISWA BARU YANG BERSTATUS SEBAGAI MAHASISWA PENDATANG

Mohammad Fajar Noorrahman; Muhammad Sairin; Janati Janati

Authors

Mohammad Fajar Noorrahman Sekolah Tinggi Ilmu Adminsitrasi Amuntai
Muhammad Sairin Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai
Janati Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai

Keywords:

Dukungan Sosial, Prasangka Sosial, Mahasiswa Pendatang & Mahasiswa Lokal

Abstract

Mahasiswa baru yang berstatus sebagai mahasiswa pendatang seringkali mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus. Hal ini disebabkan adanya prasangka oleh mahasiswa lokal yang membuat mahasiswa pendatang merasa kesepian, tertekan, bahkan tidak diakui oleh kelompok mayoritas di lingkungan kampus. Oleh sebab itu sangat diperlukan peran dukungan sosial untuk mengurangi prasangka sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dukungan sosial dalam mengurangi prasangka sosial pada mahasiswa baru yang berstatus sebagai mahasiswa pendatang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang penarikan sampelnya menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa STIA Amuntai semester 2 yang berstatus sebagai mahasiswa pendatang sebanyak 248 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah skala dukungan sosial dan skala prasangka sosial. Berdasarkan hasil analisisi korelasi person product moment diketahui hasil koefisien korelasi sebesar r =-0,475 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan prasangka sosial dengan arah hubungan kedua variabel yaitu negatif yang berarti bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah pola prasangka sosial. Sumbangan efektif dukungan sosial terhadap prasangka sosial sebesar 22,5% , sedangkan 77,5% sumbangan lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelina, F., Hanurawan, F., & Suhanti, I. Y. (2017). Hubungan antara prasangka sosial dan intensi melakukan diskriminasi mahasiswa etnis Jawa terhadap mahasiswa yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Jurnal Sains Psikologi, 6(1), 1-8.

Arie, Afit & Aulia, Henna & Putri a, Indi & Fataulia, Taqya & Dwiningrum, Juniar. (2019). Gambaran Dukungan Sosial Terhadap Mahasiswa Baru 2019.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dianto, I. (2019). Hambatan komunikasi antar budaya: Menarik diri, prasangka sosial dan etnosentrisme. Hikmah, 13(2), 185-204.

Kumalasari, F., & Ahyani, L. N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi: PITUTUR, 1(1), 19-28.

Lukika, O., & Tondok, M. S. (2022). Empati dan Prasangka terhadap Penyandang Disabilitas. Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora, 3(2), 68-75.

Naibaho, S. L., & Murniati, J. (2023). Dukungan sosial sebagai faktor pendukung keberhasilan adaptasi mahasiswa perantau yang tinggal di asrama Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat.

Nugraheni, H. W., & Astuti, K. (2023). Intervensi Kelompok (Bimbingan dan Konseling) untuk Mengurangi Prasangka pada Peserta Didik: Kajian Literatur. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(2), 1498-1507.

Nuralisa, A., & Astriana, S. (2016). Hubungan antara Adversity Quotient dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantauan Tahun Pertama Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Wacana, 8(2).

Oktavia, S., & Purwanti, M. (2022). PERAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP CAREER DECISION MAKING SELF-EFFICACY MAHASISWA S1 DI MASA PANDEMI. Journal of Psychological Science and Profession, 6(3), 255-267.

Patawari, M. Y. (2020). Adaptasi budaya pada mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung. Jurnal Manajemen Komunikasi, 4(2), 103-122.

UNO, S. A. (2022). PENGARUH PRASANGKA SOSIAL TERHADAP CULTURE SHOCK PADA MAHASISWA PERANTAU LUAR PULAU SULAWESI DI KOTA MAKASSAR (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS BOSOWA).

Winarta, Y. T. (2017). Prasangka Masyarakat Yogyakarta terhadap Mahasiswa Papua: Studi Kasus Mengenai Prasangka Masyarakat Yogyakarta terhadap Mahasiswa Papua Pasca Konflik di Asrama Kamasan I (Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).