PENGARUH DAUN KATUK DAN SARI KURMA TERHADAP PRODUKSI ASI DI PMB M KABUPATEN CIANJUR

Abstract

Pendahuluan: Pengaruh daun katuk dan sari kurma terhadap produksi asi di pmb m kabupaten cianjur. Pemberian ASI eksklusif merupakan merupakan salah satu upaya untuk menurunkan prevalensi kematian bayi di Indonesia.  Begitu besarnya manfaat ASI bagi bayi, jika cakupan pemberian ASI eksklusif tidak ditingkatkan , maka kemungkinan akan meningkatkan prevalensi  kematian bayi dan menurunkan kualitas kesehatan bayi di Indonesia. Target pencapaian ASI dapat di capai jika produksi ASI yang dikeluarkan mencukupi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh daun katuk dan sari kurma ke produksi ASI. Metode: Desain penelitian yang akan dipakai dalam riset ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Study Case Literature Review (SCLR) dengan menggunakan 2 responden dimana responden I diberikan intervensi Sari kurma dan responden 2 diberikan intervensi sayur daun katuk.  Hasil dan Pembahasan: Hasil  intervensi pemberian sari kurma dan daun katuk selama 5 hari berturut, keduanya mengalami peningkatan produksi ASI. Rata rata peningkatan produksi ASI pada ibu post partum dengan intervensi pemberian sari kurma yaitu sebanyak 30 ml. Sedangkan rata rata peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum dengan intervensi pemberian daun katuk sebanyak 25 ml. Kesimpulan: Ibu postpartum yang diberikan intervensi pemberian sari kurma lebih banyak meningkat produksi ASInya dibandingkan dengan ibu postpartum yang diberikan intervensi pemberian daun katuk.