PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2017-2021

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2021. Sampel dalam penelitian ini yaitu 10 perusahaan pada sub sektor food and beverage  yang memiliki laporan keuangan periode tahun 2017-2021. Dengan menggunakan teknik crandom sampling di dapatkan jumlah sampel sebanyak 50 sampel. Data Penelitian ini kemudian diproses dan di analisis menggunakan Regresi Linear Berganda dengan menggunakan Program SPSS. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa current ratio tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan laba lebih banyak disebabkan pada faktor-faktor lain seperti penjualan yang meningkat, pengendalian biaya yang efektif serta manajemen risiko yang baik. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa total assets turnover tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal ini karena prioritas perusahaan dalam menggunakan asetnya bukan untuk tujuan penjualan, melainkan untuk menjamin hutangnya, sebagaimana yang terlihat dari data yang menunjukkan hutang perusahaan sampel yang rata-rata meningkat. Hasil pengujian pada hipotesis ketiga menunjukkan bahwa debt to equity ratio berpengaruh negative signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini karena nilai debt to equity ratio rendah maka biaya hutang beserta bunga yang harus di bayar perusahaan juga rendah sehingga mengakibatkan perusahaan dapat memiliki laba yang tinggi dan berpengaruh pada pertumbuhan laba. Hasil pengujian pada hipotesis keempat menunjukkan bahwa return on assets berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan kurang efisien mengelola aktiva yang dimilikinya untuk proses produksi. Hasil pengujian hipotesis simultan menunjukkan bahwa current ratio, total assets turnover, debt to equity ratio dan return on assets  secara simultan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan tingkat determinasi sebesar 69,2%.