PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH DI SMA DARUL MUTTAQIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOJATI

Authors

  • Martini Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
  • Martini Fairus Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
  • Ika Oktaviani Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Keywords:

Penjaringan Kesehatan, Anak Sekolah

Abstract

Masalah kesehatan yang dialami siswa sekolah sangat bervariasi. Pada umumnya permasalahan berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang berdampak dari perilaku hidup bersih dan sehat, perilaku berisiko, seperti kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol dan melakukan hubungan seksual di luar nikah. Penjaringan kesehatan anak sekolah merupakan pelayanan kesehatan preventif yang fokus melakukan deteksi dini terhadap masalah kesehatan siswa. Tujuannya adalah agar siswa yang terdeteksi bermasalah sesegera mungkin mendapatkan penanganan. Sasaran dari kegiatan penjaringan ini yaitu anak sekolah dasar (SD/MI), sekolah menengah pertama (SMA/MTs) dan sekolah menengah atas (SMA/MA) yang terfokus pada anak dengan kelas 1, 7 dan 10. Target dari kegiatan penjaringan sebesar 100% untuk anak kelas I dan 7 sedangkan untuk anak kelas X sebesar 50%. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2022 bertempat di SMA Darul Muttaqin. Sarasan kegiatan adalah siswa kelas X yang berjumlah 28 orang. Hasil kegiatan teridentifikasi adanya peningkatan perolehan nilai minimal sebesar 40 poin berdasarkan perbedaan hasil pre-test dan post-test. Sedangkan terkait pemahaman siswa terhadap materi edukasi yang disampaikan, teridentifikasi adanya peningkatan sebesar 22,6 poin. Adapun materi yang disampaikan antara lain status kesehatan anak yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, gizi seimbang serta personal hygiene. Selanjutnya hasil skrining kesehatan yang dilakukan, teridentifikasi status personal hygien siswa secara keseluruhan baik. Hanya 3 (11,4%) orang siswa yang berkuku panjang. Berdasarkan hasil pemantauan status gizi menurut perhitunggan IMT, teridentifikasi 9 (32,1%) siswa dalam status kurus, 4 (14,1%) overweight, 1 (3,8%) obesitas, 12 (24,8%) mempunyai LILA <23,5 cm (KEK) dan masih terdapat anak yang memiliki tinggi kurang dari normal yaitu sebanyak 2 siswa (7,6%) yang dijumpai pada siswa perempuan. Berdasarkan hasil kegiatan penjaringan kesehatan, disarankan kepada pihak sekolah untuk melakukan pendampingan bagi siswa melalui kegiatan UKS. Terutama bagi siswa yang teridentifikasi kurus dan pendek. Menanamkan pentingnya konsumsi makanan yang memenuhi standar gizi seimbang. Kegiatan Germas seperti konsumsi makanan sehat bersama dan aktivitas fisik bersama sehingga meningkatkan metabolisme remaja yang mampu mendukung untuk tumbuh dan berkembang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dieny Fillah Fithra. (2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Cetakan ke I, p 364. Graha Ilmu Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Propinsi Lampung. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Lampung

Tahun 2020. In DInkes Provinsi Lampung.

https://www.timesindonesia.co.id/read/news/336019/setahun-pandemipernikahan-usia-dini-di-ngawi-terus-mengalami-kenaikan

DINAS Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk. dan KB. (2020). Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja. https://dp3appkb.kalteng.go.id/artikel/pentingnya-pengetahuankesehatan-reproduksibagi-remaja.html

Fibrila, F., Sulistyowati, S., Akhyar, M., & Lestari, A. (2022). The Benefits of Smartphone-Based Health Applications in Increasing Knowledge About Preconception Care : A Research and Development Study. 2022, 1–6.

Hardinsyah PD, Supariasa IDN. (2017). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Kementerian Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 674). Litbangkes. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Lap oran_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021, 1–224.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja

Indonesia. Online. https://www.kemkes.go.id/article/view/18051600005/kenali-masalah-giziyang-ancam-remaja-indonesia.html

Notoatmodjo Soekidjo. (2014). Promosi Kesehatan. Rineka Cipta.

Downloads

Published

2023-05-11