PEMBERANTASAN BUTA AKSARA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MASYARAKAT DI DESA LAE IKAN KECAMATAN PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM ACEH

Authors

  • Nurul Aufa STIT HAFAS Kota Subulussalam Aceh

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i4.776

Keywords:

Aksara, Desa Lae Ikan, Sumber Daya Masyarakat

Abstract

Buta aksara merupakan salah satu faktor yang menghambat kualitas sumber daya manusia. untuk meningkatkan sumber daya masyarakat salah satunya adalah dengan pemberantasan buta aksara. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan aksara masyarakat di Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Aceh. Desa Lae Ikan memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti sawit dan gambir. Pemberantasan buta aksara dilaksanakan oleh tim penulis kurang lebih selama dua bulan lamanya.baik tehadap anak PAUD, SD, maupun lansia. Program dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap membaca, menulis, dan menghitung.Setiap tahap mengacu kepada modul yang telah disusun oleh tim pelaksana dan dilakukan dengan metode yang menarik. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan membaca peserta meningkat dari 15 menjadi 70%, kemampuan menulis meningkat dari 17 menjadi 75%, dan untuk kemampuan berhitung meningkat dari 12 menjadi 72%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Haryanto. (2011). Keaksaraan Fungsional di Indonesia. Jakarta (ID) : Mestika Aksara.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2015). Angka Buta Aksara Indonesia. Jakarta (ID).

Kusnadi. (2005). Pendidikan Keaksaraan (Filosofi, Strategi dan Implementasi). Jakarta (ID): Depdiknas.

Hiryanto. 2009. Efektivitas Program Pemberantasan Buta Aksara Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematim di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. 02 (1): 67–80.

Venny A. 2010. Manual MDGs untuk Anggota Parlemen di Pusat dan Daerah. Jakarta (ID).

Downloads

Published

2023-04-15