PELATIHAN PEMAHAMAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA GURU SEKOLAH DASAR

Wahira wahira; Abd Hamid; Lukman HB

doi:10.55681/ejoin.v1i2.572

Authors

wahira Fakultas Ilmu Pendidikan, Makassar, Indonesia
Abd Hamid STKIP-YPUP, Makassar, Indonesia
Lukman HB STKIP-YPUP, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i2.572

Keywords:

Pelatihan, Kurikulum merdeka belajar, Guru Sekolah Dasar

Abstract

Perubahan kurikulum 2013 ke kerikulum merdeka belajar yang paling esensial yang terjadi ditingkat Sekolah Dasar memerlukan pendekatan pembelajaran yang bersifat tematik integratif, dimana peserta didik diajak untuk melihat, memperhatikan, mengobservasi lingkungan dan tidak lagi diorientasikan pada hapalan. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru di dalam memahami pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam bidang pengetahuan, keterampilan. Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang guru dan kepala sekolah. Hasil pelatihan menunjukkan sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan guru dapat memahami materi yang diberikan dengan baik. Peserta pelatihan adalah kepala sekolah dan guru di Kecamatan Galeson Utara Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Diharapkan pelatihan ini dilakukan untuk semua guru dan kepala sekolah sehingga bisa memahami pelaksanaan kurikulum merdeka belajar dan meningkatkan kemampuan guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka belajar yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. T. Mawati and O. Arifudin, “Dampak pergantian kurikulum pendidikan terhadap peserta didik sekolah dasar,” vol. 1, no. 1, pp. 69–82, 2023.

A. T. Daga, “Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar,” J. Educ. FKIP UNMA, vol. 7, no. 3, pp. 1075–1090, 2021, doi: 10.31949/educatio.v7i3.1279.

J. B. Manalu, P. Sitohang, N. Heriwati, and H. Turnip, “Prosiding Pendidikan Dasar Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar,” Mahesa Cent. Res., vol. 1, no. 1, pp. 80–86, 2022, doi: 10.34007/ppd.v1i1.174.

S. W. Nasution, “PROSIDING PENDIDIKAN DASAR URL: https://journal.mahesacenter.org/index.php/ppd/index Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar,” Prosding Semin. Nas. Pendidik. Dasar, vol. 1, no. 1, pp. 135–142, 2021, doi: 10.34007/ppd.v1i1.181.

S. W. Nasution, “PROSIDING PENDIDIKAN URL: https://journal.mahesacenter.org/index.php/ppd/index Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar,” Prosding Semin. Nas. Pendidik. Dasar, vol. 1, no. 1, pp. 135–142, 2021, doi: 10.34007/ppd.v1i1.181.

A. K. Anridzo, I. Arifin, and D. F. Wiyono, “Implementasi Supervisi Klinis dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 5, pp. 8812–8818, 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i5.3990.

Sunarni and H. Karyono, “Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar,” J. Educ., vol. 5, no. 02, pp. 1619–1621, 2022, [Online]. Available: https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/796.

Relisa, Y. Murdiyaningrum, and S. Lismayanti, Kreativitas Guru Dalam implementasi kurikulum 2013. 2019.

C. Z. Fitriyah and R. P. Wardani, “Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar,” Sch. J. Pendidik. dan Kebud., vol. 12, no. 3, pp. 236–243, 2022, doi: 10.24246/j.js.2022.v12.i3.p236-243.

A. Angga, C. Suryana, I. Nurwahidah, A. H. Hernawan, and P. Prihantini, “Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut,” J. Basicedu, vol. 6, no. 4, pp. 5877–5889, 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i4.3149.

Jamjemah, D. Tomo, Erlina, and A. Hartoyo, “Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN Pendahuluan Guru merupakan peran strategis dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas . Tidak sedikit yang beranggapan bahwa tugas guru itu mudah , hanya mengajar da,” J. Pendidik. Dasar Perkhasa, vol. 8, no. 2, pp. 119–127, 2022.