LATIHAN PEREGANGAN BAGI LANSIA

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh para lansia, khususnya di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Getsemani Babau, Klasis Kupang Timur, telah menimbulkan persoalan yang besar dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Namun, jadwal program di lokasi tersebut tidak dirancang secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Solusi yang ditawarkan oleh Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini adalah dengan memberikan pelatihan tentang pentingnya kesehatan, dengan fokus pada latihan peregangan untuk para lansia, maka hal ini berdampak pada peningkatan kualitas hidup, baik fisik maupun mental sehingga tidak terjadi penurunan aktivitas fisik lansia. Dampak dari tidak adanya latihan gerak peregangan yang diberikan dinas terkait maka terdapat lansia yang tidak merasakan bahwa latihan peregangan dapat meningkatkan tingkat kesehatan yang tinggi bagi aktifitas lansia yang ada. Hal ini dibuktikan dengan adanya keluhan-keluhan yang berkaitan dengan aspek daya tahan tubuh pada lansia tidak optimal. Lansia dapat kehilangan massa otot jika tidak melakukan latihan gerak peregangan secara teratur. Penurunan kemampuan fisik terutama dalam hal gerak peregangan seperti yang dijelaskan sebelumnya, secara signifikan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan pada lansia. Gerak peregangan otot dapat menyebabkan potensi menurunnya kemampuan gerak fisik lansia, struk adalah salah satu penyakit yang rentan akan individu lansia serta berbagai kompilkasi penyakit yang mengancam kalangan lansia di Jemaat Getsemani Babau