GERAKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN UPAYA PREVENTIF MELALUI EDUKASI PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Abstract

Pemerintan melalui Gerakan Masyarakat hidup Sehat (GERMAS) wajib dilaksanakan oleh suatu lembaga Perguruan Tinggi termasuk Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk PkM yang melibatkan civitas akademika termasuk dosen dan mahasiswa. Penyuluhan kesehatan diberikan dengan harapan masyarakat mampu memelihara kesehatan baik individu maupun untuk masyarakat di lingkungannya. Pemeriksaan laboratorium seperti kadar gula darah, dilakukan untuk peningkatan status kesehatan masyarakat. Bahan kontak berupa alat bantu poster dinding berupa pendidikan/promosi kesehatan dapat digunakan sebagai media penyuluhan kesehatan yang bersifat permanen dan berkesinambungan. Masyarakat Kragilan RT02, Sidoluhur, Godean, Sleman, Yogyakarta mengalami bebrapa kasus penyakit gangguan fungsi ginjal masuk kelompok penyakit degeneratif dan tidak menular, cenderung meningkat dan sangat mengancam sejak usia muda. Penyakit degenaratif meliputi hipertensi, diabetes melitus, gout (asam urat tinggi), stroke, jantung koroner dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Pelaksanaan Pengabdian masyarakat dilakukan pre-test mengenai pengetahuan tentang penyakit gangguan fungsi ginjal, dilakukan kegiatan penyuluhan tentang penyakit gangguan fungsi ginjal, dilakukan post-test dan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Diperoleh data jumlah laki-laki sebanyak 19 orang (47,5%) dengan kadar glukosa tertinggi 327 mg/dl dan terendah 56 mg/dl, kadar asam urat tertinggi adalah 12,4 mg/dl dan terendah 3,8 mg/dl kemudian kadar kolestrol tertinggi adalah 217 mg/dl dan terendah 145 mg/dl. Sedangkan data perempuan yang berjumlah 21 orang (52,5%) dengan kadar glukosa tertinggi 228 mg/dl dan terendah 79 mg/dl, kadar asam urat tertinggi adalah 7,0 mg/dl dan terendah 3,0 mg/dl kemudian kadar kolestrol tertinggi adalah 237 mg/dl dan terendah 153 mg/dl.