PENYULUHAN TENTANG PENGARUH POLA DIET DAN STRES TERHADAP HIPERTENSI

Authors

  • Herlinda Djohan Department of Medical Laboratory Technology, Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Imma Fatayati Poltekkes Kemenkes Pontianak
  • Slamet Poltekkes Kemenkes Pontianak

Keywords:

Hipertensi, diet, stress

Abstract

Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung strok, Kematian akibat penyakit hipertensi memang sering terjadi secara tiba- tiba dan sebagian masyarakat menyebutnya sebagai The Silent Killer, “Pembunuh diam-diam”. Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang menduduki peringkat pertama. Penyuluhan tentang Hubungan pola diet Dengan Stres Terhadap Hipertensi bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa pentingnya memahami bagaimana cara mengatur pola makan dan mengkondisikan diri agar terhindar dari stress, pengaruh pola diet dan stres terhadap kejadian hipertensi sangat lah perpengaruh pada tekanan darah seseorang. Penyuluhan ini didasari dari penelitian Agus Purnama dan Rachmad Saleh (2016) di Rumah Sakit PMI Bogor tahun. Metode sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 41 responden. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan Uji T Test Independent. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis univariat dan bivariat berupa uji beda T. Hasil penelitian univariat menunjukan pola diet baik yaitu 24 responden (58,5%) dan tidak baik 17 responden (41,5%) sedangkan hasil yang stres yaitu 25 (61,0%) dan tidak stres 16 responden (39,0%). Hasil bivariat menunjukan adanya perbedaan pengaruh dengan p value 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh pola diet dan stres terhadap kejadian hipertensi di Rumah Sakit PMI Bogor tahun 2016. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dan terselesainya kegiatan pengabmas di Desa Rasau jaya berjalan dengan lancar dan disambut dengan baik dan penduduk tersebut berkomitmen akan menjalankan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan dan menghidari stres. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Heart Association (AHA) – Scientific Position. 2007. Risk factors and coronary heart disease, AHA Scientific Position, November 24, 1-3.

Asri Werdhasari. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biomedik Medisiana Indonesia, 3(2), 59–68.

International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. (2020)

Lisiswanti, R., & Dananda, D. N. A. (2016). Hypertension Prevention Efforts. Majority, 5(3), 50–54. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1036

Masyarakat, F. K., & Dahlan, U. A. (2022). Edukasi Penyakit Hipertensi Warga Dukuh Gebang Kabupaten Gunungkidul Jurnal Budimas ( ISSN : 2715-8926). 04(02), 1–6.

Purnama, A., & Saleh, R. (2017). Perbedaaan Pola Diet dan Stres terhadap Hipertensi Di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(4),

–321.

Ridwanmo, A., Fadillah, M., & Irfani, T. H. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, Hubungan Antara Obesitas, Aktivitas Fisik dan Kolesterol Total di Kecamatan Kertapati, Kota Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(2), 96–103. https://doi.org/10.14710/jekk.v5i2.6729

Ridwan A, Sakinah, A.N.A., dan Sari, G.P, .2019. Surveilans faktor risiko penyakit kardiovaskuler metode skor kardiovaskuler Jakarta, di Puskesmas Sabokingking dan Puskesmas 1 Ulu Kota.

Riskesdes (2018) ‘Laporan Nasional Riskesdas 2018’, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.

Tajudin, T., Nugroho, I. D. W., & Faradiba, V. (2020). Analisis Kombinasi Penggunaan Obat Pada Pasien Jantung Koroner (Coronary Heart Disease) Dengan Penyakit Penyerta Di Rumah Sakit X Cilacap Tahun 2019. Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(2), 6–13. https://doi.org/10.36760/jp.v1i2.111

Downloads

Published

2024-10-11