POTRET MODERASI BERAGAMA DI DESA TELANGKAH: PLURALISME DAN TOLERANSI DI KALANGAN PEMUDA
Keywords:
Moderasi Beragama, Pluralisme, Toleransi, PemudaAbstract
Pengabdian ini dilakukan di Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Desa Telangkah dikenal sebagai Kampung Moderasi Beragama, dengan keragaman agama yang ada menciptakan sikap pluralisme dan toleransi yang tinggi di kalangan masyarakat khususnya pemuda. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari sikap pluralisme dan toleransi yang tinggi di kalangan pemuda Desa Telangkah. Melalui metode Participatory Action Research (PAR), data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa sikap pluralisme dan toleransi yang tinggi pada pemuda di Telangkah dipengaruhi oleh faktor lingkungan keluarga, pendidikan, dan lingkungan sosial. Pemuda di desa ini telah terbiasa dengan keberagaman agama sejak dini, yang tercermin dalam kehidupan sosial yang harmonis. Meskipun terdapat sejumlah tantangan, seperti terbatasnya infrastruktur dan dinamika sosial, nilai-nilai toleransi tetap menjadi fondasi kuat dalam menjaga kerukunan antaragama di desa ini. Pengabdian masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berhasil memperkuat ikatan sosial dan membuktikan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan untuk membangun desa yang lebih maju dan harmonis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pendidikan karakter yang berorientasi pada nilai-nilai pluralisme dan toleransi, serta menjadi rujukan bagi program-program pemberdayaan masyarakat di daerah dengan keberagaman yang tinggi. Temuan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi pemuda di daerah lain untuk turut aktif dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai
Downloads
References
Banks, J. A. (2009). Multicultural Education: Dimensions and Paradigms." In The Routledge International Companion to Multicultural Education,. New York: Routledge.
Darmayanti, & Maudin. (2021). Pentingnya Pemahaman dan Implementasi Moderasi Beragama dalam Kehidupan Generasi Milenial. Syattar: Studi Ilmu-ilmu Hukum dan Pendidikan, 2(1), 40–51.
Fadlillah, Dukan Jauhari Faruq, Siti Mutmainah, A. A. N. (2023). Internalisasi wawasan moderasi beragama dikalangan pemuda melalui media sosial. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 312–324.
Harapan, U. P. (2023). Jurnal ilmiah maksitek issn. 2655-4399. 8(2), 118–127.
Jasiah, J., Triadi, D., Riwun, R., Roziqin, M. A., Khofifah, K., Aldianor, A., Deviani, D., Parwati, E., Riyana, I. K., Lamiang, L., Melaweny, M., Selvia, S., & Palias, S. (2023). Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Huma Tabela di Desa Tumbang Tanjung. Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 493–500. https://doi.org/10.54082/jippm.162
Kasingku, J. D., Lumingkewas, E. M., & Warouw, W. N. (2024). Peran Pemimpin Pemuda sebagai Agen Perubahan dalam Peribadatan. Journal of Education Research, 5(2), 1766–1773. https://doi.org/10.37985/jer.v5i2.972
Mubarok, A. R., & Sunarto, S. (2024). Moderasi Beragama di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Journal of Islamic Communication Studies (JICoS), 2(1), 1–11.
Norris, P, I., R. (2012). Sacred and Secular: Religion and Politics. Cambridge: Cambridge University Press., 2.
Nurfauziah, A., Dewi, D. A., & Ardiansyah, M. I. (2024). Urgensi Toleransi untuk Mempertahankan Integrasi Bangsa. MARAS: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(1), 94–100. https://doi.org/10.60126/maras.v2i1.135
Pettigrew, & Tropp. (2006). A meta-analytic test of intergroup contact theory. Journal of Personality and Social Psychology, 90(5), 751–783.
Prakosa, P. (2022). Moderasi Beragama: Praksis Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 4(1), 45–55. https://doi.org/10.37364/jireh.v4i1.69
Smith, C., & Denton, M. L. (2005). Soul Searching: The Religious and Spiritual Lives of American Teenagers. Oxford University Press.
Sujarwanto. (2012). Interaksi Sosial Antar Umat Beragama (Studi Kasus pada Masyarakat Karangmalang Kedungbanteng Kabupaten Tegal). JESS (Journal of Educational Social Studies), 1(2).
Tohari, M. S. P., Firdaus, E. D., Hermansyah, E. D., & Putri, A. N. (2024). PLURALISME BERAGAMA PADA MASYARAKAT DESA TEGALAN KEDIRI. Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial, 18(1), 155–164. https://doi.org/10.56997/almabsutjurnalstudiislamdansosial.v18i1.1533
Zahra, S. L. (2023). Peran Pemuda dan Pemudi Milenial bagi Moderasi Beragama. Academia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nazwa Madina, Furqon Effendy, Nurul Fahrani Uswatun Khasanah, Devita, Nur Ribki Ibnu Zulfa, Mar Indri, Siti Nur Azizah, Febrianto, Meti Agustina, Yohan Sefle, Olivia, Rahmadi Nirwanto, Pransinartha, Raisa Vienlentia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.