PENGADAAN BAHAN KOLEKSI PADA TAMAN BACA SOKA SALATIGA

Authors

  • Anton Hermawan Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v2i6.2943

Keywords:

Pengadaan Bahan Koleksi, Taman Baca Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat, Perpustakaan

Abstract

ABSTRACT

Library institutions are also known as educational tourist attractions. In this context, libraries provide information and knowledge sources for the community. Taman Baca Masyarakat (TBM) has a role in developing knowledge at the community level. Apart from that, a more critical role is TBM's efforts to empower the community through knowledge accessed at the local TBM. Through procuring and selecting appropriate collection materials, TBM can provide information and knowledge that the public can access. The information and knowledge accessed can later be implemented to empower local communities. Implementation of Community Service is focused on procuring collection materials from TBM Suko, Salatiga, so that it can impact community empowerment later. Implementation is carried out in four stages: location survey, discussion with TBM Suko management, analysis and selection of collection materials, and procurement of collection materials through purchasing, giving or seeking donations/gifts/deposits.

 

ABSTRAK

Lembaga perpustakaan dikenal juga sebagai tempat wisata edukasi. Dalam kontek ini perpustakaan sebagai penyedia sumber informasi dan pengetahuan bagi masyarakat. Taman Baca Masyarakat (TBM) berperan bagi pengembangan pengetahuan ditingkat masyarakat. Selain itu, peran yang lebih penting penting adalah upaya TBM dalam pemberdayaan masyarakat melalui ilmu pengetahuan yang diakses pada TBM setempat. Melalui pengadaan dan seleksi bahan koleksi yang tepat TBM dapat menyediakan informasi dan pengetahuan yang dapat diakses masyarakat. Informasi dan pengetahuan yang diakses nantinya dapat diimplementasikan guna pemberdayaan pada masyarakat setempat. Pelaksaan Pengabdian Kepada Masyarakat dititik beratkan pada pengadaan bahan bahan koleksi TBM Suko, Salatiga agar nantinya dapat berimbas pada pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan dilakukan melalui empat tahap yaitu: survei lokasi, diskusi dengan pengelola TBM Suko, analisa dan seleksi bahan koleksi dan kegiatan pengadaan bahan koleksi melalui pembelian, pemberian atau mengusahakan sumbangan/ hadiah/ titipan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrin. (2011). Cara Praktis Merintis dan Mendirikan Taman Bacaan Masyarakat. Pustaka.

Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda & Departemen Pendidikan. (2006). Pedoman Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Direktorat Pendidikan Masyarakat.

Evan, G., & Saponaro, M. Z. (2005). Developing and Information Center Collection. Libarries.

Evans, G. E. (1995). Developing Library and Information Center Collections. Library Unlimited.

Johnson, P. (2009). Fundamentals of Collection Development and Management (2nd Ed.). America Library Association.

Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta.

Soetminah. (1992). Perpustakaan, Pustakawan dan Kepustakawanan. Gramedia Pustaka Utama.

Sutarno, N. (2005). Tanggung Jawab Perpustakaan Dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi. Panta Rei.

Wrihatnolo, & Dwidjowijoto. (2007). Manajemen Pemberdayaan. PT Elex. Media Komputindo.

Downloads

Published

2024-06-25