PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER BALITA TENTANG STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS BANGUNTAPAN III BANTUL YOGYAKARTA

Authors

  • Novi Istanti SekolahTinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada Yogyakarta
  • Antok Nurwidi Antara Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v2i6.2906

Keywords:

Health Counseling, Stunting, Toddler Cadres

Abstract

Status gizi anak di Indonesia saat ini dalam kategori cukup memprihatinkan dan masih menjadi bagian dari masalah pemerintah, salah satunya adalah stunting (Hadi & Primasari, 2023). Stunting adalah salah satu masalah pemenuhan gizi yang tidak tercukupi dalam jangka waktu yang lama dan akan terlihat ketika anak berusia 2 tahun (Rahmadhita, 2020 cit Kristianingrum & Haninggar, 2022). Kasus stunting di Indonesia menempati urutan pertama yaitu Jawa Barat sejumlah  971.792 kasus sedangkan kasus stunting di Yogyakarta Tahun 2022 sejumlah 1.225 kasus (Kompas, 2023; Arjanto & Malini, 2023). Prevalensi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menurut SSGI 2021 termasuk di peringkat ketiga terendah se-Indonesia sebesar 17,3%. Intervensi yang dilakukan untuk mencegah dan menangani kejadian stunting yaitu dengan melakukan program pendidikan, edukasi dan promosi kesehatan. Oleh karena itu, kader perlu dibekali dengan pengetahuan tentang stunting agar mampu melakukan deteksi dini pada balita di Posyandu. Kelompok sasaran untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader balita di Wlayah Puskesmas Banguntapan Bantul Yogyakarta. Respondne dalam kegiatan ini berjumlah 13 kader. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pre test-penyuluhan-post test. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan kader sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arjanto, Dwi & Malini, 2023.Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Diakses tanggal 17 Agustus 2023, https://nasional.tempo.co/read/1683885/angka-stunting-di-indonesia-masih-tinggi-ini-5-provinsi-dengan-kasus-stunting-terbanyak

Dinas Kesehatan Bantul, 2023. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul 2022

Fathurachman, 2023. SSGI 2022 dan Program Percepatan Peurunan Stunting, Diakses tanggal 17 Agustus 2023, https://yogya.bkkbn.go.id/ssgi-2022-dan-program-percepatan-penurunan-stunting/

Hadi, Selasih, Putri, Isnawati & Primasari, Nessy, Anggun, 2023. Pelatihan Terapi Komplementer Untuk Pencegahan Stunting Bagi Kader Posyandu Balita Di Desa Dukun, Jurnal Kreatifitas Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 6 : 4

Harian Jogja, 2023. Angka Stunting di Kalurahan Selopamioro Tertinggi di Bumi Projotamansari, Diakses tanggal 18 Agustus 2023 https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2023/02/09/511/1125781/dinkes-bantul-angka-stunting-di-kalurahan-selopamioro-tertinggi-di-bumi-projotamansari

Kemenkes, 2022. Faktor – Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita, Diakses pada tanggal 18 Agustus 2023, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1529/faktor-faktor-penyebab-kejadian-stunting-pada-balita

Kompas, 2023. Angka Stunting Di Kota Yogyakarta, Diakses tanggal 17 Agustus 2023, https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/04/06/100143078/angka-stunting-di-kota-yogyakarta-138-persen-dinkes-tidak-hanya-dari

Mashar, Slamet, Ali., Suhartono & Budiono, 2021. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak : Studi Literatur, Serambi Engineering, Vol. 6: 3; 2076- 2084

Ribek, Nyoman & Ngurah, I, Gusti, Ketut, Gede, 2020. Model Pijat Menggunakan Minyak Kelapa Murni Terhadap Nafsu Makan, Kualitas Tidur dan Daya Tahan Tubuh Pada Balita Stunting Di Puskesmas Rendang Kabupaten Karangasem, Laporan Akhir, Politeknik Kesehatan Denpasar

Downloads

Published

2024-06-05