PENERAPAN SISTEM KONTROL DAN MONITORING LEVEL AIR BERBASIS INTERNET Of THINGS (IoT) DENGAN TELEGRAM DI HANZA FARM SEBAGAI STRATEGI PENGUATAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN HIDROPONIK

Authors

  • Yosi Riduas Hais Universitas Jambi
  • Nehru Universitas jambi
  • Samratul Fuady Universitas jambi
  • Andre Rabiula Universitas jambi
  • Dewi Fortuna Universitas jambi
  • Liza Damayanti Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Alam Barajo

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v2i5.2857

Keywords:

IoT, Telegram, Hidroponik

Abstract

Hidroponik merupakan budidaya pertanian yang tidak menggunakan tanah sebagai medianya. Kelebihan dalam bercocok tanam menggunakan media non tanah adalah salah satu cara penghematan lahan dan juga tidak memakan banyak biaya. Untuk kelemahan nya sendiri adalah perlu nya ketelitian tinggi. Hidroponik Hanza Farm menggunakan jenis hidroponik dengan metode Nutrifit Film Technique (NFT) di lahan terbuka. Hidroponik di lahan terbuka menimbul permasalahan yang lebih kompleks dari pada jenis hidroponik pada green house, namun dari sisi investasi lebih menguntungkan. Belum ada penerapan teknologi, baik konvensional maupun otomastis pada hidroponik mitra. Semuanya masih dikontrol secara konvensional oleh manusia. Pengendalian level air pada tandon dan sirkulasi air hidroponik masih menggunakan tenaga manusia, yang terkadang terjadi human error. Terbuangnya nutrisi pada saat kondisi hujan, karena air tandon yang sudah di isi dengan nutrisi menjadi tumpah karena tambahan air hujan.  Tumbuhan hidroponik menjadi layu dan kering akibat sirkulasi air yang tidak terkontrol. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diterapkan teknologi sistem otomatis. Pada pengabdian ini difokuskan pada masalah kontrol level air pada tandon nutrisi hidroponik. Sistem kontrol dan monitoring level air dibangun berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan aplikasi telegram. Perangkat yang digunakan untuk mengukur level air berupa sensor level swicth. Data yang dibaca sensor kemudian dikirimkan ke NodeMCU ESP8266. NodeMCU akan mengolah data dan mengontrol on/off dari pompa, kemudian data juga dikirim ke telegram user menggunakan internet. Sehingga user dapat memonitoring dan mengontrol level air dari jarak jauh. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap alat pendeteksi  banjir ini dapat ditarik kesimpulan bahwa, perangkat dapat mengukur ketinggian sebagaimana fungsinya, sensor jarak mampu mengukur ketinggian air dengan tingkat error -3 cm diatas jarak 150 cm dan rata-rata delay pengiriman data dari telegram ke Hidroponik adalah 3 detik. Dengan penerapan alat ini petani lebih mudah untuk memonitoring kondisi cuaca dan level air dari jarak jauh. Selain memonitoring alat ini juga dapat dikendalikan untuk mengaktifkan dan mengnonaktifkan pompa air.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Google Map, “SMKN 9 Muaro Jambi,” 2023. https://www.google.com/maps/place/Fakultas+Sains+dan+Teknologi+UNJA/@-1.6175421,103.51139,15z/data=!4m22!1m15!4m14!1m6!1m2!1s0x2e2588f48ba4d2f3:0x3595db7f5bb6e995!2sUniversity+of+Jambi,+Jalan+Jambi+-+Muara+Bulian,+Mendalo+Darat,+Kabupaten+Muaro+Jambi,+Jam (diakses 1 Maret 2023).

C. Ardin et al., “Rancang Bangun Sistem Kontrol Teknik Penyiraman Tanaman Hidroponik Berbasis Arduino,” Eng. Fac. Tadulako Univ., 2019.

I. S. Roidah, “Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik,” vol. 1, no. 2, hal. 43–50, 2014.

M. Singgih, K. Prabawati, dan D. Abdulloh, “Bercocok Tanam Mudah dengan Sitem Hidroponik NFT,” J. Karya Pengabdi. Dosen dan Mhs., vol. 03, no. 1, hal. 21–24, 2019.

A. N. Fuad dan M. S. Zuhrie, “Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Pengontrolan PH Nutrisi Pada Hidroponik Sitem Nutrient Film Technique (NFT) Menggunakan Pengendali PID Berbasis Arduino Uno,” J. Tek. Elektro, vol. 8, no. 2, hal. 349–357, 2019.

FTMM UNAIR, “Sistem Hidroponik NFT Otomatis Menggunakan Arduino,” 25 Februari 2022. https://ftmm.unair.ac.id/sistem-hidroponik-nft-otomatis-menggunakan-arduino/ (diakses 12 Maret 2023).

Downloads

Published

2024-05-29