PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DI KABUPATEN KLATEN

Yulita Maulani; Emma Ismawatie

Authors

Yulita Maulani Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Indonusa
Emma Ismawatie Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Indonusa

Keywords:

Diabetes Mellitus, Glucose, Blood, Eldery

Abstract

Diabetes Mellitus is a condition which the body is unable to produce enough insulin to regulate blood glucose. This disease is classified as a chronic disease, which can be controlled through early prevention of blood glucose levels. The aim of this community service is to gain knowledge and understanding of the elderly community in Klaten Regency about diabetes mellitus and checking blood glucose levels. The methods used in this community service are counseling and checking blood glucose levels. The results of this community service activity show that 12.1% of elderly people have high blood glucose levels. The conclusions from this community service can be a reference for carrying out routine activities for the elderly in Klaten Regency and among the wider community such as children, teenagers and those of productive age..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahdiat, A. (2023) Indonesia Punya Penderita Diabtes Tipe 1 Terbanyak di ASEAN. Avaliable from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/10/indonesia-punya-penderita-diabetes-tipe-1-terbanyak-di-asean#:~:text=Menurut%20laporan%20International%20Diabetes%20Federation,204%20negara%20di%20skala%20global. Diakses pada 19 Nov 2023; 20.03 WIB.

Kee, J. L. (2014) Pedoman Pemeriksaan Laboratorium & Diagnostik. Edisi 6. Jakarta : ECG.

Desmawati (2013) Sistem Hematologi dan imunologi. Alih Bahasa: D. Juliastuti. Jakarta: In Media.

Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. Profil Kesehatan. Avaliable from https://dinkes.klaten.go.id/profil-kesehatan

Farihatun, A., Solihah, L. and Mukaromah (2016) Perbedaan Kadar Glukosa pada Serum yang telah Dipisahkan dan Belum Dipisahkan dari Sel Darah dengan Penundaan 1 Jam

Imelda, S. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya diabetes Melitus di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Scientia Journal, Vol.8 (1):28-39.

Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI: Situasi dan analisis diabetes. Avaliable from www.depkes.go.id/

Navale, A. M., Paranjape, A. N. 2016. Glucose transporters: physiological and pathological roles. Biophys Rev. Vol.8 (1):5-9. doi: 10.1007/s12551-015-0186-2.

Ramadhani, N. F., Siregar, K. N., Adrian, V., Sari, I. R., Hikmahrachim, G. H. 2022. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Diabtes Melitus Pada Wanita Usia 20-25 di DKI Jakarta (Analisis Data Posbindu PTM 2019). Jurnal Bikfokes Vo. 2(2):72-78

Ridwanto M, Indarto D, Hanim D. 2020. Factors Affecting Fasting Blood Glucose in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Int J Nutr Sci. Vol.5 (1):13-18. doi: 10.30476/IJNS.2020.84492.1048.

Rif’at, I.D., Hasneli, Y. N., Indriati, G. 2023. Gambaran Komplikasi Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Profesional, Vol.11 (1).p-ISSN: 2355-679x; e-ISSN: 2685-1830

Rosyada, A., Trihandini, I. 2013. Determinan Komplikasi Kronik Diabtes Mellitus Pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.

Safitri, N. A. N., Purwanti, L. E., Andayani, S. 2022. Hubungan Perilaku Perawatan Kaki Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rsu Muhammadiyah Dan Klinik Rulia Medika Ponorogo. Health Science Journal Vol.6 (No.1): 67-74

Wigiyandiaz JA, Br. Purba M, Padmawati RS. Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Remaja Akhir Dengan Riwayat Diabetes Di Yogyakarta. Gizi Indones. 2020;43(2):87–96