EDUKASI JAJANAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Arvicha Fauziah Prodi DIII Kebidanan Saumlaki, Poltekkes Kemenkes Maluku
  • Kasmiati Prodi DIII Kebidanan Saumlaki, Poltekkes Kemenkes Maluku
  • Jakob L. Jambormias Prodi DIII Kebidanan Saumlaki, Poltekkes Kemenkes Maluku

Keywords:

Edukasi, Jajanan Sehat, Makanan Sehat, Anak Sekolah Dasar

Abstract

School-aged children need nutrition or healthy food to support their growth and development process. Food provides energy and nutritional intake for school-aged children. Of the 60 students in grades IV, V, and VI, only 10 people eat breakfast and bring lunch to school. In fact, snacks or food in the school environment are most popular with school-aged children. Schoolchildren don't know what healthy snacks their bodies need. School snacks do not contain enough nutrients to meet the body's needs. For this reason, education about healthy snacks is needed to increase knowledge about healthy snacks. The aim of carrying out this activity is to increase the knowledge of school-aged children to consume healthy food. The methods used are lectures, discussions, and questions and answers. The result of the implementation is that school-age children are enthusiastic, actively asking and answering questions. In conclusion, this activity can change the behavior of school-aged children from an early age in choosing and consuming healthy snacks and food. The school should make a healthy canteen and provide children with healthy food to school.

 

ABSTRAK

Anak usia sekolah membutuhkan nutrisi atau makanan sehat untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan memberikan asupan energi dan zat gizi bagi anak usia sekolah. Anak yang sarapan dan membawa bekal ke sekolah hanya 10 dari 60 siswa kelas IV, V dan VI. Kenyataannya jajanan atau makanan yang ada di lingkungan sekolah paling diminati oleh anak usia sekolah. Anak sekolah belum mengetahui jajanan sehat yang dibutuhkan oleh tubuh. Jajanan di sekolah tidak mengandung gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk itu, perlu edukasi jajanan sehat untuk memperoleh pengetahuan tentang jajanan sehat. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah untuk mengkonsumsi makanan sehat. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan yaitu anak usia sekolah sangat antusias, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan. Kesimpulannya bahwa kegiatan ini mampu mengubah perilaku sejak dini anak usia sekolah untuk memilih dan mengkonsumsi jajanan yang sehat dan makanan sehat. Sebaiknya pihak sekolah membuat kantin sehat dan anak-anak dibekali makanan sehat ke sekolah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aderita, N. I. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Makanan Jajanan terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku dalam Pemilihan Makanan Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Madegondo Grogol. IJMS-Indonesian Journal on Medical Science, 7(2), 184–191. http://ejournal.ijmsbm.org/index.php/ijms/article/view/247

Aini, S. Q. (2019). Perilaku Jajan Pada Anak Sekolah Dasar Snacking Behaviour of Elementary School Student. Jurnal Litbang, XV(Desember), 133–146. http://ejurnal-litbang. patikab. go.id

andriani, marlina. (2016). Pengaruh Kompres Serei Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Artritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia. Jurnal Ipteks Terapan, 10(1). https://doi.org/10.22216/jit.2016.10.1.431

Ghufron, D., Engkeng, S., & Mandagi, C. K. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Pada Peserta Didik Di Sd Negeri 52 Manado. Jurnal KESMAS, 9(1), 84–89.

Gurusinga, R., Sembiring, I. M., & ... (2022). Behavior of Elementary Children Before and After Education About the Dangerous Snacking. Jurnal Pengmas …, 2(1), 53–57. https:// doi.org/ 10.35451/jpk.v2i1.1138

Nofriadi, N., Anggraini, M., & Kartika, K. (2020). Edukasi Kesehatan Jajanan Sehat Pada Siswa Di SDN 15 Nagari Kubang Pipik Kecamatan Baso. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 1(2), 55–58. https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/JAKP/article/view/405

Nurbiyati, T., & Wibowo, A. H. (2014). Pentingnya Memilih Jajanan Sehat Demi Kesehatan Anak. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 3(3), 192–196.

Puspitasari, R. L. (2014). Kualitas Jajanan Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 2(1), 52. https://doi.org/10.36722/sst.v2i1.99

Santi, T. D., & Candra, A. (2022). Penyuluhan Jajanan Sehat Untuk Anak Indonesia Sehat. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(2), 9–11. https:// doi.org/ 10.26714/jipmi.v1i2.4

Syarifuddin, S., Ponseng, N. A., Latu, S., & Ningsih, N. A. (2022). Edukasi Jajanan Sehat Pada Anak Usia Sekolah. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 316. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7758

Triwijayati, A., Setiyati, E. A., Setianingsih, Y., & Luciana, M. L. (2016). Anak Dan Jajanan Sekolah : Program Pemberdayaan Kesehatan Anak Sekolah Dalam Perspektif Pemerintah Daerah Children and Snack Product : Empowerment Healthy Program in the Government Perspective. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2, 170–180.

Downloads

Published

2023-09-15