EDUKASI WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI (KB) DI RANTING AISYIYAH KALIBAGOR
Keywords:
Edukasi, Wanita Usai Subur, Alat KontrasepsiAbstract
Program KB adalah program keluarga berencana yang merupakan plar utama untuk menyelamatkan seorang wanita untuk mencegah kehailan beresiko dan menurunkan AKI dan AKB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan pasangan usia subur (PUS) yang sedang menggunakan salah satu cara/alat dan atau PUS yang menggunakan kembali salah satu cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya. Jumlah ibu bersalin tahun 2021 sebanyak 25.430, menjadi peserta KB baru. Di Kabupaten Banyumas Data peserta KB baru sebanyak 11.305 atau 44.5%. Pentingnya pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatnya pemahaman ibu dan keluarga mengenai penggunaan alat kontrasepsi pada Wanita uisa subur..
Downloads
References
Dinas Kesehatan kabupaten Banyumas. 2021. Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2021. Banyumas: Dinkes Kabupaten Banyumas
Enzimatia, D. W., Dharminto, Nugroho, D., & Winarni, S. (2019). Hubungan Sosial Budaya, Persepsi Efek Samping Dan Gangguan Hubungan Seksual Dengan Pemilihan IUD Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7.
Handayani B, Rahmawati NI. Tingkat Pendidikan PUS Berhubungan Dengan Pemilihan Jenis Alat Kontrasepsi Tetapi Tidak Berhubungan Dengan Keikutsertaan KB di Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta (Internet). Vol. 4, Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia. Yogyakarta: Universitas Alma Ata Yogyakarta; 2016. 11
Wuryaningsih R, Astuti Y. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Desa Tonjong Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes (Internet). Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.