EDUKASI PEMANFAATAN KANTONG CELUP UNTUK SEDUHAN HERBAL DAN CAIRAN DIFUSER SEBAGAI PENINGKAT IMUNITAS DI KECAMATAN KAMBU, KOTA KENDARI

Authors

  • Astrid Indalifiany Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Vica Aspadiah Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Rahmat Muliadi Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Asriullah Jabbar Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
  • Muhammad Ilyas Y Politeknik Bina Husada Kendari, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i8.1419

Keywords:

Edukasi, Kantong Celup, Seduhan, Diffuser, Kambu

Abstract

Edukasi penggunaan kantong celup dalam konsumsi tumbuhan obat sebagai peningkat imunitas merupakan upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait produk pemanfaatan tumbuhan obat. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang pentingnya menjaga daya tahan tubuh dan pengetahuan terkait fungsi kantung celup dalam pemanfaatan tumbuhan obat sebagai peningkat kekebalan tubuh. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode presentase, yakni pemaparan materi dan metode demonstrasi, yakni praktek cara penggunaan kantong celup. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Kambu, Kota Kendari sebayak 20 orang. Hasil dari program pengabdian ini adalah masyarakat memperoleh pengetahuan terkait sistem imun tubuh dan berbagai upaya untuk meningkatkan imunitas, serta penggunaan kantong celuo untuk konsumsi herbal baik secara oral maupun inhalasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Kambu, Kota Kendari mengetahui cara menggunakan kantong celup untuk pembuatan seduhan herbal dan pembuatan cairan diffuser sehingga manfaat obat herbal ini tidak hanya bisa diminum tetapi juga bisa dihirup, agar upaya peningkatan sistem imun tubuh melalui konsumsi tumbuhan obat dapat optimal..

Downloads

Download data is not yet available.

References

. Hidayat, S., dan Syahputa, A. A. (2020). Sistem Imun Tubuh Pada Manusia. Visual Heritage, 2(3), 144–149.

. Oktavia, D., dan Muksin, N. N. (2021). Edukasi Tentang Upaya Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi COVID-19 di Ruang Lingkup Karang Taruna dan Forkomdarisma RW.09 Cirendeu, Ciputat Timur. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 176–181. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat

. Nusantara, D. T., Ridlo, A. F., dan Iskandar, T. (2022). Aksi Masyarakat Menjaga Imunitas Tubuh dan Berbagi Jahe di Kecamatan Tambun Selatan. Devosi, 3(1), 1–5.

. Lidiana, E. H., Gati, N. W., dan Hartutik, S. (2023). Upaya Peningkatan Imunitas Tubuh dalam Pencegahan Covid-19. Gemassika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(3), 48–54.

. Triyandi, R., Ramdini, D. A., Sukohar, A., Iqbal, M., Wardhana, M. F., & Ariyati, R. D. (2020). Penyuluhan Peran Jamu dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Sebagai Upaya Pencegahan Infeksi Covid-19 Di Desa Cipadang Gedong Tataan Pesawaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat Rua Juwai, 2(1), 41–46.

. Azimah, D., Wahyono, Yuswanto, Santosa, D., & Setyowati, E. P. (2016). Efek Imunomodulator dari Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) dan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap Proliferasi Sel Limfosit Mencit Balb/c Secara In Vitro. Taditional Medicine Journal, 21(3), 157–168.

. Ratnaningsih, E., Maydianasari, L., Widaryanti, R., Muflih, & Maranressy, M. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Untuk Peningkatan Derajat Kesehatan dengan Pemanfaatan Herbal. Seminar Nasional Unriyo, 33–39.

. Suhesti, I., Kustini, H., dan Antari, E. D. (2021). Penggunaan Teh Serai Jahe sebagai Penambah Daya Tahan Tubuh Menggunakan Daun Stevia sebagai Pemanis Alami. Reswara : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 325–330. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v2i2.1155.

. Hasanah, S. U., Wibowo, D. P., dan Aulifa, D. L. (2020). Lindungi Imunitas Masyarakat Dengan Minuman Herbal. Caradde : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 212–218. https://doi.org/10.31960/caradde.

. Trubus, R. (2009). Herbal Indonesia Berkhasiat: Bukti Ilmiah dan Cara Racik (8th ed.). PT. Trubus Swadaya.

. Suroto, dan Purwanti, T. (2012). Karakteristik Kandungan dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma zeodaria (Berg) Roscoe). Jurnal Riset Teknologi Industri, 6(11), 80–87.

. Singh, N., Tailang, M., & Mehta, S. C. (2016). A Review On Herbal Plants as Immunomodulators. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 7(9), 3602–3610. https://doi.org/10.13040/IJPSR.0975-8232.7(9).3602-10

. Rosida, dan Handojo, K. J. (2019). Potensi Ekstrak Kencur (Kaemferia galanga L.) sebagai Imunomodulator pada Tikus Model yang Terinfeksi Mycobacterium tuberculosis. Jurnal Ilmiah Farmasi AKFAR, 3(1), 8–13.

. Wardani, G. A., Ruswanto, Lestari, T., Sari, T. P., & Fauziah, S. N. (2023). Penyuluhan Pembuatan Sediaan Serbuk Herbal Jahe Zingiber officinale dan Kunyit Curcuma domestica sebagai Imunomodulator. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1229–1240. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13439.

. Qadir, M. M. F., Bhatti, A., Ashraf, M. U., Sandhu, M. A., Anjum, S., dan John, P. (2018). Immunomodulatory and Therapeutic Role of Cinnamomum verum Extracts in Collagen-induced Arthritic Balb/c Mice. Inflammopharmacology, 26(1), 157–170. https://doi.org/10.1007/s10787-017-0349-9.

. Sari, W. Y., Yuliastutui, D., dan Ramadhan, M. F. (2021). Uji Imunomodulator Sirup Ekstrak Kulit Jeruk Nipis Citrus aurantiifolia. Jurnal Farmasetis, 10(2), 1–7. https://doi.org/10.32583/farmasetis.v10i2.2002.

Downloads

Published

2023-08-15