PENINGKATAN KAPASITAS MANAJEMEN KEUANGAN USAHA BERBASIS PARTISIPATIF BAGI KELOMPOK TANI HUTAN (KTH)

Authors

  • Abdullah Sanusi Universitas Hasanuddin
  • Suryanto Arifin Universitas Hasanuddin
  • Icha Musywirah Hamka Universitas Hasanuddin
  • Burhan Kadir Universitas Hasanuddin
  • Ilham Syarif Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Irdam Ferdiansah Universitas Hasanuddin
  • Sahriyanti Saad Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i6.1100

Keywords:

Peningkatan Kapasitas, Pengabdian Kepada Masyarakat, Participatory Rural Appraisal, Kelompok Tani Hutan (KTH)

Abstract

Ketidakmampuan kelompok dalam bidang manajemen pemasaran oleh karena itu dibutuhkan upaya peningkatan kapasitas secara kelembagaan baik dari aspek strategi, manajemen, pemasaran, kewirausahaan dalam unit usaha produksi jamur tiram segar, produksi keripik jamur tiram dan produksi abon jamur tiram. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini memberikan peningkatan kapasitas manajemen keuangan usaha berbasis partisipatif dalam bentuk pelatihan strategi, manajemen, pemasaran, kewirausahaan dalam unit usaha Kelompok Tani Hutan (KTH) Samber. Permasalahan mitra masih terkendala dengan Manajemen Pemasaran dan Transportasi, jarak tempuh dari dari Kota Makassar sekitar 99,7 Km dan 66,7 Km ke Kota Maros dengan menggunakan kendaraan pribadi. Kegiatan dilaksanakan di Desa Samaenre Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros dengan peserta anggota KTH dan aparat pemerintah desa. Pendekatan yang digunakan Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan penyampaian materi serta tanya jawab umpan balik yang disertai dengan visualisasi. Hasil FGD menunjukkan bahwa hasil produksi jamur segar dan kripik jamur yang dihasilkan pasarnya sudah tersedia, harga pokok produksi dan harga jual sudah ditetapkan namun terkendala pada pembayaran dari stockist yang kadang pembayaran dilakukan perminggu, perbulan bahkan ada yang membayar setelah barang habis. Hasil FGD juga mendapatkan hasil bahwa minat anggota kelompok menurun untuk membudidayakan jamur salah satu penyebabnya karena stockist lambat melakukan pembayaran karena beberapa bahan baku harus didatangkan dari luar desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurahman, R. (n.d.). PKM UNM Langsungkan Pelatihan Pada Kelompok Tani Samber Maros untuk Pengelolaan Limbah Baglog.

Bailey, F. A. (1989). Intermediate financial management. In The British Accounting Review (Vol. 21, Issue 3). https://doi.org/10.1016/0890-8389(89)90100-5

Bulusaraung, B. T. N. B. (2022). Profil Desa Binaan Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Chambers, R. (1994). The Origins and Practice of Rural Appraisal. World Development, 22(7), 953–969. http://www.ircwash.org/sites/default/files/125-94OR-16929.pdf

Hudayana, B., Kutanegara, P. M., Setiadi, A., Indiyanto, Z., Fauzanafi, M., Dyah, F. N., Sushartami, W., & Yusuf, M. (2019). Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pengembangan Desa Wisata di Pedukuhan Pucung, Desa Wukirsari, Bantul (Vol. 2, Issue 2).

Indriyanti, M., & Ahwan, M. A. (2021). Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Layanan Informasi Terseleksi Perpustakaan Desa dengan Participatory Rural Appraisal (PRA). Daluang: Journal of Library and Information Science, 1(2), 90–98. https://doi.org/10.21580/daluang.v1i2.2021.8008

Lestari, M. A., Santoso, M. B., Mulyana, N., Studi, P., Sosial, K., Sosial, I., Politik, I., Padjadjaran, U., Csr, P. S., Sosial, K., & Masyarakat, P. (n.d.). PENERAPAN TEKNIK PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DALAM MENANGANI PERMASALAHAN SAMPAH. www.ayobandung.com

Mappong, S. (n.d.). Pemanfaatan kawasan untuk perhutanan sosial di Sulsel capai 157,68 hektar. https://makassar.antaranews.com/berita/324445/pemanfaatan-kawasan-untuk-perhutanan-sosial-di-sulsel-capai-15768-ribu-hektare

Maros. (2022). Kehutanan. https://maroskab.go.id/kehutanan/

Nation, U. (n.d.-a). Capacity-Building. https://www.un.org/en/academic-impact/capacity-building

Nation, U. (n.d.-b). Strengthen the means of implementation and revitalize the Global Partnership for Sustainable Development. https://sdgs.un.org/goals/goal17

Putri, A., Meidiana Rahmah, E., Rifanela, H., Bunga Qonita, N., Studi Kesejahteraan Sosial, P., Dakwah dan Ilmu Komunikasi, F., & Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, U. (n.d.). Penerapan Teknik Participatory Rural Appraisal (Pra) Dalam Menangani Permasalahan Lingkungan di Desa Sukamaju Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2022(20), 378–385. https://doi.org/10.5281/zenodo.7243114

Ridwan, I., Dollo, A., & Andriyani, A. (2019). Implementasi Pendekatan Participatory Rural Appraisal pada Program Pelatihan. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(2), 88–94. https://doi.org/10.15294/pls.v3i2.34913

Taufiq Ismail – PEH Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. (n.d.). Berhasil Bina Kelompok Tani Hutan, Balai TN Bantimurung Bulusaraung Diganjar Apresiasi. http://ksdae.menlhk.go.id/info/6446/berhasil-bina-kelompok-tani-hutan,-balai-tn-bantimurung-bulusaraung-diganjar-apresiasi.html

Wilson, H. C. (2000). Community Participation. In Disaster Prevention and Management: An International Journal (Vol. 9, Issue 1, pp. 242–257). https://doi.org/10.1108/dpm.2000.07309aaa.001

Downloads

Published

2023-06-23