PENYULUHAN DAGUSIBU (DAPATKAN, GUNAKAN, SIMPAN, BUANG) OBAT ORAL ANTIDIABETES KEPADA MASYARAKAT BOYOLALI

Kholifatus Sa’diyah; Assyifa Putri Saffira; Katarina Lulu Widyanti; Mursalina Nanda Aurum; Mutiara Nurul Fatimah; Shinta Puti Aryanti; Tri Yulianti; Muhammad Haqqi; Arifah Sri Wahyuni

doi:10.55681/ejoin.v1i6.1091

Authors

Kholifatus Sa’diyah Program Studi Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assyifa Putri Saffira Universitas Muhammadiyah Surakarta
Katarina Lulu Widyanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mursalina Nanda Aurum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mutiara Nurul Fatimah Universitas Muhammadiyah Surakarta
Shinta Puti Aryanti Universitas Muhammadiyah Surakarta
Tri Yulianti Universitas Muhammadiyah Surakarta
Muhammad Haqqi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Arifah Sri Wahyuni Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i6.1091

Keywords:

Antidiabetes, Socialization, Community

Abstract

DAGUSIBU merupakan suatu program yang menjelaskan tentang penggunaan obat yang baik dan benar. Program ini menjelaskan prosedur umum untuk pemberian obat-obatan dari waktu penerimaan sampai titik di mana setelah penggunaan dan kemudian dibuang. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Boyolali, sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam mengkonsumsi obat-obatan, terutama untuk penyakit diabetes. Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah dengan cara sosialisasi, khususnya dengan membagikan selebaran serta melakukan diskusi dan demonstrasi DAGUSIBU. Sehingga tujuan yang dimaksudkan untuk kegiatan ini dapat tercapai dan lingkungan tidak dirugikan oleh penggunaan obat yang tidak tepat. Dengan diterapkannya strategi sosialisasi ini diharapkan masyarakat luas dapat memahami bagaimana cara memperoleh, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang rasional. Sehingga dapat membantu masyarakat dalam pengurusan pengobatan baik itu di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas. Menanggapi inisiatif ini, masyarakat umum telah menunjukkan antusiasme untuk berpartisipasi dalam acara dari awal hingga akhir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afif, A., & Wahyuni, A. S. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Penggunaan Obat Analgetik Pada Swamedikasi Nyeri Di Masyarakat Kabupaten Demak. E-Print.Ums.Ac.Id, 1, 1–27.

Andiarna, F., Irul, H., & Eva, A. (2020). Pendidikan Kesehatan tentang Penggunaan Antibiotik secara Tepat dan Efektif sebagai Upaya Mengatasi Resistensi Obat. Journal of Community Engagement and Employment, 2(1), 15–22.

Anief, M. (2007). Ilmu Meracik Obat. Gadjah Mada University Press.

Christina, F. (2012). Beyond Use Date Produk Nonsteril. Buletin Rasional, 10(3), 16–24.

Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. (2005). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Mellitus. 89.

Hantoro, D. T., Pristianty, L., Athiyah, U., & Yuda, A. (2014). Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Obat Anti Inflamasi Non Steroid (AINS) Oral Pada Etnis Arab di Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 1(2), 45–48.

Karuniawati, H., Hassali, M. A. A., Suryawati, S., Ismail, W. I., Taufik, T., & Hossain, M. S. (2021). Assessment of knowledge, attitude, and practice of antibiotic use among the population of boyolali, indonesia: A cross-sectional study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(16). https://doi.org/10.3390/ijerph18168258

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kemenkes RI. (2021). Pedoman Pengelolaan Obat Rusak dan Kadaluwarsa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Rumah Tangga. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

PERKENI. (2021). Pedoman Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus 2021. Pb Perkeni, 32–39.

Permatasari, J., Wardani, A. K., Permata, N., Farmasi, E., Harapan, S., & Jambi, I. (2020). Sosialisasi Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat Dengan Benar Pada Ibu-Ibu Pkk Di Desa Kemingking Dalam Kecamatan Taman Rajo Provinsi Jambi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3, 288–291.

Wulandari, A., & Rahmawardany, C. Y. (2022). Perilaku Penggunaan Antibiotik di Masyarakat. Sainstech Farma, 15(1), 9–16. https://doi.org/10.37277/sfj.v15i1.1105

Zulbayu, L. O. M. A., Nasir, N. H., Awaliyah, N. H., & Juliansyah, R. (2021). Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) Obat di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat, 2(2), 46–51.