PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA DAN PENCEGAHAN KARIES DENGAN PENGOLESAN FLOUR PADA SISWA

Authors

  • Applonia Leu Obi Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia
  • Mery N Pay Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia
  • M. Ibraar Ayatullah Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia
  • Agustinus Wali Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/ejoin.v1i6.1035

Keywords:

Anak SD, Pengetahuan, Menyikat Gigi, Pengolesan Flour

Abstract

Anak sekolah merupakan kelompok rentan terhadap kesehatan gigi dan mulut. Melalui promosi kesehatan gigi dapat merubah kebiasaan anak dalam menjaga kebersihan gigi. karena pada usia ini anak sedang dalam  proses tumbuh kembang, dan perlu perhatian dan pendampingan dari orang tuanya.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Melalui Metode Permainan Ular Tangga  Dan Pencegahan Karies  Dengan Pengolesan Flour Pada Siswa. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dengan alat peraga ular tangga dan alat peraga model panthom gigi dan praktek sikat gigi bersama dengan baik dan benar, serta dilakukan pengawasan agar anak – anak dapat memahami dan membiasakan diri untuk menyikat gigi dengan benar. Keberhasilan pelaksanan kegiatan ini ditandai dengan kemampuan anak untuk menyikat gigi secara mandiri dengan cara yang benar dan bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan  gigi dan mulut sejak usia dini sehingga kerusakan gigi dapat dicegah.  Selanjutnya lakukan pengolesan flour  pada permukaan gigi anak sekolah dasar guna mencegah karies gigi terutama gigi permanent. Hasil : Penyuluhan  kesehatan  gigi  dan  mulut  dilakukan  dengan  menggunakan  sarana  permainan ular tangga dan demonstrasi langsung menggunakan model gigi  untuk mengajarkan kepada siswa  mengenai cara menyikat gigi yang benar. Hal ini menunjukan bahwa informasi kesehatan gigi pada anak sekolah dasar penting diberikan agar anak dapat memahami teknik dan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Setelah dilakukan  pemeriksaan  gigi  dan  mulut, selanjutnya  dilakukan  pemberian pengolesa topikal  fluoride  pada  gigi permanenet  anak. Kesimpulan :  Kegiatan penyuluhan  juga berguna untuk deteksi dini  terhadap pencegahan penyakit gigi dan mulut, dan meningkatkan pengetahuan anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi.  Saran : Diharapkan pihak sekolah dapat bekerja sama dalam upaya pelayanan asuhan kesehatan gigi dengan Program Studi Kesehatan Gigi untuk memberikan promosi kesehatan gigi secara kontinyu sehingga siswa sekolah dasar dapat meningkatkan budaya  tindakan pemeliharaan kesehatan gigi dengan benar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amila, & Hasibuan, E. K. (2020). Peningkatan Pengetahuan Anak Usia Dini Dalam Perawatan Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jurnal Abdimas Mutiara, 1(1), 30–41. http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JAM/article/view/1090

Annisa, & Ahmad, I. (2018). Mekanisme fluor sebagai kontrol karies pada gigi anak. Journal of Indonesian Dental Association, 1(1), 63–69.

Ardayani, T., & T Zandroto, H. (2020). Deteksi Dini Pencegahan Karies Gigi Pada Anak dengan Cara Sikat Gigi di Paud Balqis, Asifa dan Tadzkiroh Di Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(2), 59–67. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i2.33

Dini, N. N., Agustin, E. D., & Amurwaningsih, M. (2021). Permainan Ular Tangga Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Disabilitas Rungu. Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva, 10(1), 1–6. https://doi.org/10.18196/di.v10i1.9566

Erwin, E. (2022). Peran Aktif Orang Tua Dalam Melakukan Upaya Preventif Kesehatan Gigi Anak Di Masa Pandemic Covid-19. As-Sidanah : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 28–37. https://doi.org/10.35316/assidanah.v4i1.28-37

Ginta Eka Agustina, & Putri, R. M. H. (2019). Gambaran Pengetahuan Tentang Topikal Aplikasi Fluor (TAF) Pada Orang Tua Anak Usia Sekolah Dasar Di Dusun Pakemitan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Haque, S. E., Rahman, M., Itsuko, K., Mutahara, M., Kayako, S., Tsutsumi, A., Islam, M. J., & Mostofa, M. G. (2016). Effect of a school-based oral health education in preventing untreated dental caries and increasing knowledge, attitude, and practices among adolescents in Bangladesh. BMC Oral Health, 16(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12903-016-0202-3

I Ketut Harapan. (2018). Jpengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Gigi Dalam Tindakan Scaling Terhadap Kepuasan Pasien Di Rsu Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jigim, 1(1), 14–19.

Lanny Sunarjo, Salikun, P. W. N. (2016). Faktor penyebab tingginya angka karies gigi tetap pada siswa sd negeri 02 banjarsari kecamatan talun kabupaten pekalongan. ARSA/Actual Research Science Academic, 1, 22–28. Lanny Sunarjo,et al./Journal ARSA (Actual Research Science Academic) 2016 November; 1(1): 22-28

Nugroho, L. S., Femala, D., & Maryani, Y. (2019). Perilaku Menyikat Gigi terhadap Oral Hygiene Anak Sekolah. Dental Therapist Journal, 1(1), 44–51. https://doi.org/10.31965/dtl.v1i1.358

Nurwiyana, A. (2018). Hubungan Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Sekolah Dengan Pelaksanaan UKSG (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) Di Sekolah Dasar dan Sederajat Se Kota Makassar. Jurnal Media Kesehatan Gigi, 17(1), 32–33.

Obi, A. L., Pay, M. N., Ramli, F. I., & ... (2022). Upaya Promotif Sakit Gigi Dan Pencegahan Karies Dini Pada Siswa Sekolah Dasar Kabupaten Kupang. Joong-Ki: Jurnal …, 1(2), 184–193. http://ulilalbabinstitute.com/index.php/Joong-Ki/article/view/352

Rahayu, S., & Asmara, L. I. (2018). Hubungan Mengkonsumsi Makanan Kariogenik Dan Pola Menyikat Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah. KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2). https://doi.org/10.37831/jik.v6i2.147

Salamah, H, M., Isnani, I. M., Mutia, & Khairani. (2020). Penyuluhan Cara Menyikat Gigi Yang Benar Di Tk Dayah Isyrafi Darussa ’ Dah Alue Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Counseling The True Dental Brushing At Tk Dayah Isyrafi Darussa ’ Dah Alue Kecamatan Bandar Baru. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan) Vol., 2(1), 69–72.

Seno, P. W., Mardiunti, A. D., Putri, D. S., Khoerunisa, I., & Oktadewi, F. D. (2020). School-Based Flouride Mouth Rinse (S-Fmr) Sebagai Upaya Pencegahan Karies Pada Anak: Sebuah Tinjauan Pustaka. Odonto : Dental Journal, 7(2), 134. https://doi.org/10.30659/odj.7.2.134-142

Syafriani, I., & Sihombing, K. P. (2019). Jurnal Kesehatan Gigi. Jurnal Kesehatan Gigi, 6, 1–4.

Yuniarly, E., & Haryani, W. (2021). Promosi Tentang Flouride dalam Upaya Mencegah Terjadinya Karies Gigi Anak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kesehatan (JPKMK), 1(1), 1–10.

Downloads

Published

2023-06-12